Pendapatan Melesat 89,6%, Cermati Faktor Pendorong Kinerja Hartadinata Abadi (HRTA)

JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), pemain kunci dalam industri perhiasan dan produsen emas batangan terintegrasi di Indonesia, telah menorehkan pencapaian finansial yang impresif hingga kuartal III-2025. Perusahaan berhasil membukukan pendapatan yang signifikan sebesar Rp 25,19 triliun, melonjak 89,6% secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 13,29 triliun.

Kinerja yang luar biasa ini didorong oleh dua faktor utama: peningkatan volume penjualan dan kenaikan harga. Volume penjualan emas murni HRTA tumbuh 29,6% yoy, dari 11,41 ton pada Januari–September 2024 menjadi 14,79 ton pada periode yang sama tahun ini. Bersamaan dengan itu, rata-rata harga jual (ASP) juga melambung 46,3% yoy, mencapai Rp 1.695.288 per gram, seiring dengan tren kenaikan harga emas global yang kuat sepanjang tahun 2025.

Direktur Utama HRTA, Sandra Sunanto, menegaskan bahwa pencapaian positif ini adalah cerminan dari fundamental yang solid dan ketahanan model bisnis HRTA di tengah dinamika pasar global yang terus berubah. “Kami berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem emas nasional melalui beragam inovasi produk dan perluasan jaringan distribusi yang terintegrasi, termasuk sinergi strategis di sektor keuangan syariah dan inisiatif digitalisasi pada rantai pasok emas kami,” ujar Sandra dalam siaran pers yang diterima Kontan, Jumat (14/11/2025).

Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan, laba bersih PT Hartadinata Abadi (HRTA) juga mengalami lonjakan signifikan sebesar 90,7% yoy, mencapai Rp 575,76 miliar, dibandingkan dengan Rp 301,92 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Dari sisi kontribusi segmen bisnis, penjualan grosir tetap menjadi tulang punggung dengan porsi 82,6%, diikuti oleh ritel sebesar 16,5%, gadai 0,4%, dan ekspor yang juga berkontribusi 0,4%.

Ong Deny, Direktur Keuangan HRTA, menjelaskan bahwa pertumbuhan kinerja ini tidak hanya didukung oleh peningkatan volume dan harga, tetapi juga diiringi dengan peningkatan efisiensi operasional dan struktur keuangan yang tetap kokoh. Hal ini tercermin dari margin laba bersih (NPM) sebesar 2,29%, return of asset (ROA) mencapai 9,39%, dan return of equity (ROE) yang impresif di angka 27,13%. “Rasio utang berbunga yang terjaga di 1,39 kali menunjukkan disiplin perusahaan dalam menjaga likuiditas dan profitabilitas, sekaligus memastikan setiap langkah ekspansi dilakukan secara berkelanjutan,” tambahnya.

Selain memperkuat fundamental keuangan, HRTA juga aktif berinovasi dalam pengembangan bisnis melalui diversifikasi kanal penjualan dan kemitraan strategis. Produk-produk unggulan di bawah merek HRTA Gold, seperti EMASKU® dan ARDORE®, terus mencatat pertumbuhan penjualan yang konsisten, didorong oleh meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi emas dan perhiasan bernilai tinggi.

Thendra Crisnanda, Direktur Investor Relations HRTA, menambahkan bahwa tren positif harga emas global dan sentimen pasar yang kuat diperkirakan akan terus mendukung kinerja HRTA hingga akhir tahun. Harga emas yang masih berada di level tinggi sepanjang tahun 2025 memberikan momentum yang sangat positif bagi permintaan emas batangan maupun perhiasan. “Kami sangat optimistis bahwa tren ini akan berlanjut hingga kuartal keempat, didukung oleh jaringan distribusi kami yang kuat serta kerja sama strategis dengan berbagai mitra di sektor keuangan,” ungkap Thendra.

Sebagai bagian dari visi jangka panjangnya, HRTA terus memperkuat fondasi operasionalnya untuk bersaing di tingkat global. Perusahaan telah berhasil menyelesaikan proses audit Responsible Gold Guidance (RGG) di bawah pengawasan London Bullion Market Association (LBMA), sebuah langkah krusial menuju sertifikasi internasional yang ditargetkan tercapai pada akhir tahun 2025. Pada saat yang sama, HRTA juga memposisikan diri sebagai pemain kunci dalam pengembangan ekosistem Bullion Bank nasional melalui kemitraan strategis dengan PT Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia (BSI), yang bertujuan untuk memperkuat rantai nilai emas domestik.

Dengan kombinasi kinerja keuangan yang solid, tata kelola perusahaan yang prudent, serta strategi ekspansi jangka panjang yang visioner, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat posisi sebagai market leader industri emas nasional.