Ifonti.com , JAKARTA — PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO), emiten terkemuka di sektor produk saniter dan elektronik, secara resmi menggembirakan para investornya dengan pengumuman pembagian dividen interim tahun buku 2025. Jumlah yang akan didistribusikan mencapai Rp103,20 miliar, atau setara dengan Rp10 per saham, sebuah sinyal positif bagi pemegang saham.
Keputusan strategis mengenai pembagian dividen interim ini telah disepakati oleh Direksi dan mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris perseroan pada 13 November 2025. Sumber dana dividen interim TOTO ini berasal dari perolehan laba bersih perseroan pada kuartal III/2025, menunjukkan komitmen perusahaan untuk membagikan hasil kinerja positifnya kepada para pemegang saham.
Corporate Secretary TOTO, Ng Agus Setiawan, dalam keterbukaan informasi pada Senin (17/11/2025), menegaskan kembali, “Perseroan akan membagikan dividen interim tahun buku 2025 senilai Rp103,20 miliar atau setara Rp10 per lembar kepada para pemegang saham perseroan.” Ini adalah langkah yang dinantikan oleh para investor saham TOTO.
: Produsen Saniter Merek TOTO Raup Lonjakan Laba 29,76% Kuartal III/2025
Bagi para investor yang ingin berpartisipasi dalam pembagian dividen ini, penting untuk memperhatikan jadwal krusial yang telah ditetapkan. Periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) di pasar reguler dan negosiasi akan berakhir pada 25 November 2025. Sementara itu, tanggal perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 26 November 2025.
Selanjutnya, cum dividen di pasar tunai ditetapkan pada 27 November 2025, dengan ex dividen di pasar tunai pada 28 November 2025. Tanggal daftar pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen atau recording date juga jatuh pada 27 November 2025. Ng Agus menambahkan, “Tanggal pembayaran dividen interim TOTO direncanakan pada 16 Desember 2025.”
: : Deretan Emiten Royal Dividen Siap Tadah Berkah Window Dressing
Ng Agus turut menjelaskan bahwa seluruh jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen ini telah dikoordinasikan secara matang dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta Biro Administrasi Efek perseroan. Hal ini memastikan kelancaran proses pembagian dividen bagi investor.
Meskipun membagikan dividen yang signifikan, perseroan memastikan bahwa pembagian dividen interim untuk tahun buku 2025 ini tidak akan memengaruhi kelangsungan usaha PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO). Ini menunjukkan bahwa kondisi finansial perusahaan tetap solid dan mampu mendukung operasional serta pengembangan bisnis di masa depan.
: : Wintermar Offshore Marine (WINS) Tebar Dividen Interim Rp22,12 Miliar
Kinerja TOTO Kuartal III/2025 yang Cemerlang Mendorong Dividen
Keputusan untuk membagikan dividen interim ini didasari oleh kinerja keuangan TOTO yang sangat impresif selama periode sembilan bulan pertama tahun 2025. Perusahaan berhasil membukukan kenaikan laba bersih hingga dua digit, sebuah pencapaian yang patut diacungi jempol di tengah dinamika pasar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis per 30 September 2025, emiten berkode saham TOTO ini mencatat kenaikan pendapatan sebesar 6,44% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp1,81 triliun, meningkat dari Rp1,70 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Efisiensi operasional juga terlihat dari beban pokok penjualan yang mampu dipertahankan stabil, hanya naik sekitar 2,07% yoy menjadi Rp1,34 triliun dari sebelumnya Rp1,31 triliun.
Alhasil, laba bruto PT Surya Toto Indonesia Tbk. melonjak signifikan 21,10% yoy mencapai Rp474,41 miliar, dari sebelumnya Rp391,75 miliar. Lebih lanjut, laba usaha TOTO turut melesat lebih tinggi, yakni sebesar 29,71% yoy menjadi Rp308,88 miliar. Puncak dari kinerja cemerlang ini adalah laba periode berjalan yang tercatat naik 29,76% yoy menjadi Rp257,39 miliar pada kuartal III/2025, jauh lebih tinggi dari Rp198,35 miliar pada kuartal III/2024.
Pertumbuhan pendapatan TOTO didorong oleh beberapa segmen kunci. Tercatat kenaikan tertinggi berasal dari penjualan peralatan sistem dapur yang meroket 49,13% yoy menjadi Rp60,04 miliar per September 2025. Selain itu, produk saniter tetap menjadi tulang punggung perseroan dengan kenaikan 9,72% yoy mencapai Rp879,32 miliar. Kontribusi signifikan juga datang dari penjualan produk fitting yang naik 1,38% yoy menjadi Rp871,88 miliar, mengukuhkan posisi TOTO di pasar.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.