STAN Dihapus 2026? Penjelasan Kemenkeu Soal CPNS & Nasib Mahasiswa

Ifonti.com – Kabar simpang siur mengenai penghapusan jalur STAN dalam seleksi CPNS 2026 akhirnya terjawab! Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, secara langsung memberikan klarifikasi yang menggembirakan.

Beliau menegaskan bahwa rekrutmen CPNS tahun depan justru akan membuka pintu selebar-lebarnya bagi para talenta terbaik bangsa, baik lulusan PKN STAN maupun pelamar umum, termasuk lulusan SMA. Bagaimana detailnya? Mari simak penjelasan lengkapnya, termasuk informasi mengenai kebutuhan formasi Kemenkeu hingga tahun 2029.

Pendaftaran CPNS 2026 Kemenkeu Akan Dibuka: Peluang Emas untuk Lulusan STAN dan Umum

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bersiap untuk menyelenggarakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2026. Ini menjadi kabar baik bagi para pencari kerja, khususnya lulusan Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) dan para lulusan dari berbagai latar belakang pendidikan, termasuk SMA.

Menariknya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa pola rekrutmen CPNS Kemenkeu 2026 akan mengadopsi skema hybrid. Skema ini akan memadukan jalur khusus untuk lulusan STAN dengan jalur umum yang terbuka bagi semua kalangan.

“Saya pikir akan terbuka hybrid. Ada STAN, ada luar STAN,” ungkap Purbaya, saat ditemui di Kantor Kemenkeu, Jumat (14/11/2025), seperti dilansir dari Kompas.com.

Purbaya juga meluruskan kesalahpahaman yang beredar. Ia menegaskan bahwa dibukanya rekrutmen untuk lulusan non-STAN sama sekali tidak berarti penghapusan jalur STAN. Kemenkeu tetap berkomitmen untuk mengakomodasi lulusan PKN STAN sesuai dengan kebutuhan formasi yang ada.

Mengenai komposisi final antara lulusan STAN dan non-STAN, saat ini masih menunggu formulasi lebih lanjut dari Kementerian PANRB. Sayangnya, jumlah pasti kebutuhan pegawai untuk tahun 2026 belum dapat diumumkan pada saat ini.

Formasi Lulusan SMA CPNS Kemenkeu: Kesempatan Berkarier di Bea Cukai

Kabar gembira lainnya adalah dibukanya formasi khusus untuk lulusan SMA dalam rekrutmen CPNS Kemenkeu 2026. Salah satu kebutuhan mendesak Kemenkeu saat ini adalah penambahan tenaga lapangan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).

Menurut Menteri Keuangan Purbaya, tidak semua posisi di lapangan dapat diisi oleh tenaga teknis. Oleh karena itu, Kemenkeu membuka kesempatan bagi lulusan SMA untuk bergabung dan berkontribusi dalam pengawasan dan pelayanan publik.

“Kita akan rekrut 300 lulusan SMA dari seluruh Indonesia. Direkrut di masing-masing lokasinya nanti,” jelas Purbaya.

Rekrutmen ini diharapkan dapat memperkuat fungsi pengawasan Bea Cukai serta memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal di seluruh wilayah Indonesia.

“Bea Cukai perlu tenaga lapangan. Tenaga teknis Bea Cukai itu kan ada di mana-mana. Karena kurang orang, kami akan rekrut 300 orang lulusan SMA di seluruh Indonesia, direkrut di masing-masing lokasinya,” imbuh Purbaya, seperti dikutip dari Antara, Jumat (14/11/2025).

Kuota Rekrutmen CASN 2025–2029 Kemenkeu: Peluang Karier untuk 19.500 Orang

Sesuai dengan PMK Nomor 70 Tahun 2025 tentang Renstra Kemenkeu 2025–2029, pemerintah telah menetapkan rencana pembukaan lowongan CASN secara berkala dalam beberapa tahun ke depan.

Berikut adalah rincian alokasi formasi CASN Kemenkeu dari tahun 2025 hingga 2029:

* 2025: 2.100 formasi
* 2026–2029: masing-masing 4.350 formasi per tahun
* Total 2025–2029: 19.500 formasi

Pembukaan rekrutmen besar-besaran ini merupakan langkah antisipatif terhadap banyaknya pegawai Kemenkeu yang memasuki masa pensiun.

Berdasarkan data dari Human Resources Information System (HRIS), diperkirakan sebanyak 5.738 pegawai Kemenkeu akan mencapai batas usia pensiun dalam periode 2025–2029.

Selain itu, dalam tiga tahun terakhir, tercatat adanya proyeksi 2.010 pegawai yang keluar dari Kemenkeu karena berbagai faktor, seperti mutasi, penugasan, pindah instansi, meninggal dunia, atau mengundurkan diri.

Tingginya kebutuhan akan regenerasi Sumber Daya Manusia (SDM) inilah yang menjadikan rekrutmen CASN sebagai prioritas utama Kemenkeu dalam lima tahun mendatang.

Ringkasan

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menyelenggarakan seleksi CPNS pada tahun 2026 dengan skema hybrid, menggabungkan jalur khusus lulusan PKN STAN dan jalur umum yang terbuka untuk lulusan dari berbagai latar belakang pendidikan, termasuk SMA. Kemenkeu tetap berkomitmen mengakomodasi lulusan PKN STAN sesuai kebutuhan formasi, dan komposisi final antara lulusan STAN dan non-STAN masih menunggu formulasi dari Kementerian PANRB. Formasi khusus untuk lulusan SMA akan dibuka, khususnya untuk penambahan tenaga lapangan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).

Pemerintah telah menetapkan rencana pembukaan lowongan CASN Kemenkeu secara berkala dalam beberapa tahun ke depan. Total formasi CASN Kemenkeu dari tahun 2025 hingga 2029 adalah 19.500, dengan rincian 2.100 formasi pada tahun 2025 dan masing-masing 4.350 formasi per tahun dari 2026 hingga 2029. Pembukaan rekrutmen besar-besaran ini sebagai antisipasi banyaknya pegawai Kemenkeu yang memasuki masa pensiun dan kebutuhan regenerasi SDM.