Wall Street Terbang! Sinyal Pemangkasan Suku Bunga Desember Jadi Pemicu?

Ifonti.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat (AS) memulai perdagangan Jumat (22/11/2025) dengan optimisme, didorong oleh meningkatnya harapan pasar akan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) pada bulan Desember. Sentimen positif ini dipicu oleh pernyataan sejumlah pejabat The Fed yang dinilai membuka peluang untuk pelonggaran kebijakan moneter dalam waktu dekat.

Pada pembukaan perdagangan, indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 0,12% ke level 45.808,65. S&P 500 juga mengalami kenaikan sebesar 0,26% menjadi 6.555,77, sementara Nasdaq Composite bertambah 0,38% mencapai 22.162,83. Selain ekspektasi penurunan suku bunga, stabilnya saham-saham teknologi setelah aksi jual signifikan pada sesi sebelumnya turut menyokong penguatan ini.

Wall Street Menguat di Tengah Harapan Penurunan Suku Bunga The Fed

Presiden The Fed New York, John Williams, yang juga merupakan anggota pemungutan suara FOMC, memberikan angin segar dengan menyatakan bahwa bank sentral masih memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga “dalam waktu dekat” tanpa mengganggu target inflasi. Pernyataan ini langsung direspons positif oleh pasar.

Berdasarkan CME FedWatch Tool, probabilitas pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Desember melonjak tajam menjadi lebih dari 70%, jauh melampaui proyeksi sebelumnya yang hanya sekitar 37%. John Campbell, Head of Systematic Core Equity Allspring Global Investments, berpendapat bahwa ekspektasi terhadap siklus pemangkasan suku bunga tetap kuat, terlepas dari apakah itu terjadi pada Desember atau awal tahun depan.

Campbell juga memperingatkan bahwa volatilitas mungkin meningkat menjelang keputusan Desember, tetapi tren pemangkasan suku bunga kemungkinan akan berlanjut hingga tahun depan. Pasar akan terus mencermati pernyataan para pejabat The Fed lainnya sepanjang hari, karena sentimen pasar dapat berubah seiring dengan perkembangan arah kebijakan moneter.

Morgan Stanley, Citi, UBS Percaya BoE Bakal Pangkas Suku Bunga Desember 2025

Di sektor saham teknologi, sebagian besar emiten raksasa menunjukkan pergerakan positif pada pra-pasar. Alphabet memimpin kenaikan dengan lonjakan 2%. Nvidia juga naik 0,6% setelah sesi perdagangan yang bergejolak sehari sebelumnya, di mana harga sempat melonjak 5% sebelum akhirnya ditutup turun 3,2%. Sebelumnya, Nvidia melaporkan pendapatan kuartal ketiga yang melampaui ekspektasi dan memberikan proyeksi penjualan kuartal keempat yang lebih tinggi dari perkiraan analis, sekaligus menepis kekhawatiran akan gelembung AI.

Namun, tekanan masih membayangi pasar. Ketiga indeks utama menuju penurunan mingguan terburuk sejak Maret, terutama karena melemahnya sektor *consumer discretionary* dan teknologi yang diperkirakan turun lebih dari 4% pada pekan ini. Nasdaq juga terpukul oleh keraguan pasar terhadap prospek monetisasi teknologi, pola belanja internal yang berputar pada sektor yang sama, serta meningkatnya penerbitan utang. Sebelum pembukaan resmi pasar, kontrak berjangka Dow naik 0,47%, S&P 500 menguat 0,4%, dan Nasdaq 100 bertambah 0,32%.

Wall Street Ukir Rekor Baru di Tengah Harapan Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Dari sisi makroekonomi, para analis masih terpecah soal peluang pemangkasan suku bunga Desember setelah rilis laporan ketenagakerjaan September yang tertunda. Biro Statistik Tenaga Kerja AS berencana melewatkan laporan Oktober dan akan menggabungkan laporan Oktober–November dalam satu rilis pada pertengahan Desember. Pasar juga mencermati data aktivitas bisnis dan sentimen konsumen November yang dirilis tak lama setelah pembukaan perdagangan.

Di antara saham individual, Gap melonjak 7,1% setelah melaporkan kinerja kuartal ketiga yang lebih baik dari perkiraan. Intuit juga naik 4% setelah memproyeksikan pertumbuhan pendapatan kuartal kedua yang melampaui ekspektasi pasar.

Ringkasan

Bursa saham AS dibuka dengan optimisme pada hari Jumat, didorong oleh harapan pemangkasan suku bunga The Fed pada Desember. Pernyataan pejabat The Fed yang membuka peluang pelonggaran kebijakan moneter menjadi pemicu utama. Indeks Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq Composite semuanya mengalami kenaikan pada pembukaan perdagangan.

Probabilitas pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Desember melonjak menjadi lebih dari 70%. Sektor teknologi menunjukkan pergerakan positif, meskipun pasar masih mencermati data ekonomi dan pernyataan pejabat The Fed selanjutnya. Gap dan Intuit mengalami kenaikan saham setelah melaporkan kinerja kuartal ketiga yang baik.