Ifonti.com JAKARTA. Kabar gembira bagi para pemegang saham PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE)! Emiten properti ini berencana membagikan saham bonus, sebuah langkah strategis untuk memperkuat struktur permodalan dan mendongkrak likuiditas saham perusahaan.
Aksi korporasi menarik ini akan diajukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 8 Januari 2026. Sumber dana untuk pembagian saham bonus ini berasal dari kapitalisasi Tambahan Modal Disetor (Agio Saham) senilai Rp 525,36 miliar.
Direktur Jaya Sukses Makmur Sentosa, Go Herliani Prayogo, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian integral dari strategi perusahaan untuk memperkokoh fundamental keuangan. Lebih lanjut, langkah ini juga menjadi wujud apresiasi kepada para pemegang saham atas dukungan yang telah diberikan dalam memajukan kinerja dan pengembangan bisnis perseroan.
Saham Jaya Sukses Makmur Sentosa (RISE) Melesat, Bagaimana Prospeknya?
Dengan kapitalisasi modal disetor yang signifikan ini, RISE mantap menjaga struktur keuangannya tetap sehat, fondasi penting untuk mendukung ekspansi jangka panjang yang telah direncanakan.
“Pembagian saham bonus ini adalah sinyal positif dari manajemen atas proyeksi kinerja RISE di masa mendatang,” tegas Herliani dalam keterangan resminya, Senin (24/11/2025). “Dengan struktur permodalan yang kian kokoh dan beban keuangan yang berkurang, kami berada dalam posisi yang lebih kuat untuk mempercepat realisasi proyek-proyek strategis perusahaan.”
Rasio pembagian saham bonus yang diusulkan adalah 25:12. Ini berarti, setiap 25 saham lama akan mendapatkan tambahan 12 saham baru. Namun, rasio ini masih dapat disesuaikan oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris, sesuai dengan peraturan yang berlaku, demi memastikan eksekusi korporasi yang optimal dan proporsional terhadap jumlah saham yang beredar.
Pembagian saham bonus ini akan dihitung berdasarkan nilai nominal saham RISE, yaitu Rp 100 per lembar, sesuai dengan ketentuan Pasal 9 POJK 27/2020 tentang kapitalisasi Tambahan Modal Disetor untuk penerbitan saham bonus.
Harga Saham RISE Meroket 660,87%, Apa yang Mendorongnya?
“Skema ini dirancang untuk memastikan bahwa seluruh pemegang saham memperoleh bagian saham bonus secara adil dan merata, sesuai dengan proporsi kepemilikan masing-masing,” imbuh Herliani.
Dengan struktur permodalan yang semakin solid, perseroan meyakini bahwa langkah ini akan mempercepat pengembangan sejumlah proyek unggulan yang tengah digarap, seperti KYO Apartemen Surabaya, Taman Dayu, Tanrise City Lingkar Timur Sidoarjo, Tanrise City Bandung, Tanrise Industrial Estate Banjarbaru, Tritan Point Warehouse House, Grand Sunrise, Voza Premium Office, serta Vasa Suite Surabaya Hotel.
“Dengan strategi permodalan yang solid dan *pipeline* proyek yang kuat, RISE optimis mampu mempertahankan momentum pertumbuhan dan memberikan kontribusi positif bagi industri properti nasional,” pungkas Herliani.
Ringkasan
PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) berencana membagikan saham bonus kepada para pemegang sahamnya, yang dananya berasal dari kapitalisasi Tambahan Modal Disetor (Agio Saham) senilai Rp 525,36 miliar. Aksi korporasi ini akan diajukan dalam RUPSLB pada 8 Januari 2026 dan merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat fundamental keuangan dan mengapresiasi dukungan pemegang saham.
Rasio pembagian saham bonus yang diusulkan adalah 25:12, artinya setiap 25 saham lama akan mendapatkan 12 saham baru. Pembagian ini dihitung berdasarkan nilai nominal saham RISE, yaitu Rp 100 per lembar, dan dirancang untuk memastikan pembagian yang adil dan merata. Dengan struktur permodalan yang semakin solid, RISE optimis dapat mempercepat pengembangan proyek-proyek unggulan dan mempertahankan momentum pertumbuhan.