HAIS: Strategi Jitu Dongkrak Kinerja Hingga 2026!

Ifonti.com JAKARTA. PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) membidik pertumbuhan pendapatan yang stabil, menargetkan peningkatan sebesar 3%–5% pada tahun 2026. Optimisme ini didorong oleh stabilnya permintaan dari para pelanggan setia dan pemanfaatan armada yang optimal.

Ramadhany Andryanto, Corporate Development & Investor Relations Manager Hasnur Internasional Shipping, mengungkapkan bahwa target pertumbuhan kinerja ini sejalan dengan penyelesaian proyek strategis, yaitu floating loading facility.

Fasilitas baru ini diharapkan menjadi kunci dalam memperkuat efisiensi layanan logistik curah kering yang ditawarkan HAIS. Fokus utama perusahaan saat ini adalah menjaga utilisasi armada tetap pada tingkat yang optimal, terutama di tengah kondisi pasar sektor curah kering yang fluktuatif.

Floating loading facility akan mengintegrasikan operasional kami secara menyeluruh, mulai dari port of loading hingga layanan transshipment. Dengan demikian, kami dapat memberikan layanan yang lebih seamless dan terpadu kepada pelanggan,” jelas Andryanto dalam paparannya pada hari Rabu (26/11).

Rupiah Melemah Tipis pada Rabu (26/11), Ini Faktor yang Mempengaruhi

Selain memperkuat layanan, HAIS juga menargetkan peningkatan margin melalui integrasi vertikal. Floating loading facility yang dijadwalkan beroperasi pada tahun 2027 diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah dari seluruh rantai logistik.

Andryanto menjelaskan bahwa fasilitas ini akan memungkinkan HAIS untuk menyediakan layanan end-to-end yang komprehensif di Kalimantan Selatan. Layanan ini mencakup seluruh proses, mulai dari muatan Sungai Puting hingga proses transshipment yang dilakukan di floating loading facility.

Lebih lanjut, Andryanto menekankan bahwa manajemen HAIS saat ini tidak memiliki rencana untuk menambah jumlah armada pada tahun depan. Hingga akhir tahun 2025, HAIS akan fokus pada pengelolaan dan optimalisasi sekitar 24 set armada yang sudah ada.

“Saat ini, kami belum menganggarkan penambahan armada karena prioritas utama kami adalah menyelesaikan proyek floating facility yang kami targetkan rampung pada tahun 2026,” ujarnya.

Di sisi operasional, HAIS juga berinvestasi dalam teknologi untuk meningkatkan efektivitas pergerakan armada. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menerapkan sistem pemantauan kapal real-time. Sistem ini bertujuan untuk memperkuat perencanaan dan mengoptimalkan operasional secara keseluruhan.

PP Presisi (PPRE) Dapat Kontrak Baru Operasi Tambang di Halmahera

Ringkasan

PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 3%-5% pada tahun 2026, didorong oleh permintaan stabil dan optimalisasi armada. Perusahaan fokus pada penyelesaian proyek strategis floating loading facility untuk memperkuat efisiensi layanan logistik curah kering.

HAIS berencana meningkatkan margin melalui integrasi vertikal dengan floating loading facility yang diharapkan beroperasi pada tahun 2027, menyediakan layanan end-to-end komprehensif di Kalimantan Selatan. Manajemen tidak berencana menambah armada pada tahun depan, melainkan fokus pada pengelolaan dan optimalisasi armada yang ada serta penyelesaian proyek floating facility. Investasi juga dilakukan dalam teknologi pemantauan kapal real-time untuk meningkatkan efektivitas operasional.