Saham YUPI Melesat! Laba Rp 314,2 Miliar di Semester I-2025

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) mencatatkan kinerja yang menarik di semester I-2025. Meskipun pendapatan mengalami penurunan, perusahaan justru membukukan peningkatan laba. Hal ini menunjukkan strategi manajemen yang efektif dalam mengelola efisiensi operasional.

Laporan keuangan YUPI yang dirilis Jumat (8/8/2025) menunjukkan laba periode tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 314,2 miliar. Angka ini menunjukan kenaikan tipis 0,14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Rp 313,76 miliar).

Pertumbuhan laba ini terjadi di tengah penurunan pendapatan. Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan mencapai Rp 1,43 triliun di semester I-2025, turun 7,06% dari Rp 1,54 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Analisis lebih lanjut menunjukkan peningkatan pendapatan dari pasar domestik yang mampu mengimbangi penurunan di segmen ekspor.

Rinciannya, pendapatan dari segmen domestik mencapai Rp 1,27 triliun, naik dari Rp 1,17 triliun di tahun sebelumnya. Sebaliknya, segmen ekspor mengalami penurunan menjadi Rp 354,42 miliar, dibandingkan Rp 395,97 miliar di semester I tahun lalu. Setelah dikurangi potongan penjualan dan rabat sebesar Rp 50,1 miliar, penjualan bersih YUPI tetap berada di angka Rp 1,43 triliun.

Pengendali Berubah, Yupi Indo (YUPI) Rombak Jajaran Komisaris

Penurunan beban pokok penjualan turut berkontribusi pada peningkatan laba. Beban pokok penjualan turun menjadi Rp 970,72 miliar dari Rp 1,01 triliun di periode sebelumnya. Hal ini menghasilkan laba bruto sebesar Rp 461,22 miliar, meskipun lebih rendah dibandingkan Rp 529,1 miliar di semester I tahun lalu.

Efisiensi juga terlihat pada penurunan beban penjualan (Rp 56,83 miliar), beban umum dan administrasi (Rp 46,08 miliar), dan pendapatan usaha lainnya (Rp 15,13 miliar). Namun, beban usaha lainnya mengalami peningkatan menjadi Rp 4,52 miliar dari Rp 1,28 miliar. Secara keseluruhan, laba usaha YUPI tercatat Rp 368,9 miliar, turun dari Rp 396,65 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

Kinerja keuangan YUPI juga ditunjukkan oleh peningkatan total aset menjadi Rp 3,58 triliun per akhir Juni 2025, naik dari Rp 2,67 triliun pada Desember 2024. Total liabilitas tercatat Rp 429,17 miliar, sementara ekuitas mencapai Rp 3,15 triliun. Posisi kas dan setara kas juga menunjukkan peningkatan signifikan, mencapai Rp 1,65 triliun, dibandingkan Rp 991,59 miliar di semester I tahun lalu.

Setelah IPO, Yupi Indo Jelly (YUPI) Bakal Perluas Ekspansi di Pasar Global

YUPI Chart by TradingView

Ringkasan

PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) melaporkan laba periode berjalan Rp 314,2 miliar di semester I-2025, sedikit naik dari periode yang sama tahun lalu. Meskipun pendapatan turun menjadi Rp 1,43 triliun (turun 7,06%), peningkatan laba didorong oleh efisiensi operasional dan peningkatan pendapatan domestik yang mengimbangi penurunan ekspor. Penurunan beban pokok penjualan juga berkontribusi signifikan terhadap peningkatan laba.

Meskipun laba usaha turun menjadi Rp 368,9 miliar, total aset YUPI meningkat menjadi Rp 3,58 triliun, dan posisi kas dan setara kas mencapai Rp 1,65 triliun. Penurunan beban penjualan, beban umum dan administrasi, serta pendapatan usaha lainnya turut mendukung peningkatan laba bersih. Kenaikan total aset dan kas menunjukkan kondisi keuangan perusahaan yang sehat.