Wall Street melemah, investor tunggu keputusan suku bunga The Fed

Wall Street bergerak melemah pada perdagangan Kamis (4/12). Sementara pasar global dan dolar AS justru menguat di tengah meningkatnya ekspektasi Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada pertemuan 10 Desember mendatang.

Mengutip Reuters pada Jumat (5/12), Dow Jones Industrial Average turun 0,19 persen, S&P 500 terkoreksi 0,10 persen, sementara Nasdaq Composite kehilangan 0,03 persen.

Dari pasar Eropa, sentimen cenderung positif. STOXX 600 naik 0,45 persen dan masih menuju kenaikan mingguan. FTSE 100 Inggris menguat 0,19 persen, sedangkan DAX Jerman menanjak 0,32 persen. Secara global, indeks MSCI mencatat kenaikan 0,23 persen.

Penguatan juga terjadi di Asia. Jepang mencatat lonjakan signifikan setelah lelang obligasi pemerintah menarik permintaan besar dari investor. Kondisi tersebut mendorong Indeks Nikkei naik 2,33 persen, menjadi salah satu yang mencatat kinerja terbaik di kawasan.

“Setelah mengalami penurunan sebesar 5 persen pada akhir November, saham telah pulih dan kini diperdagangkan pada level sebelum penurunan dan mendekati level tertinggi sepanjang masa,” kata CEO Farr, Miller & Washington, Michael Farr.

Rilis data tenaga kerja AS turut menjadi perhatian pelaku pasar. Jumlah pengajuan klaim tunjangan pengangguran mingguan turun ke 191.000, level terendah dalam lebih dari tiga tahun.

Data ini meredakan kekhawatiran setelah laporan pengeluaran gaji sektor swasta mencatat penurunan terbesar dalam lebih dari dua setengah tahun, dan survei sektor jasa menunjukkan aktivitas tetap stabil meski laju perekrutan melambat.

“Jika mereka memangkas suku bunga seperempat poin lalu berhenti sejenak, seperti yang telah ditunjukkan oleh setiap pembicara The Fed, pasar mungkin akan kecewa dengan pesan tersebut. Jika mereka tidak memangkas dan mengatakan akan menunggu sampai pertemuan berikutnya, pasar juga akan kecewa,” kata Farr.

Probabilitas pemangkasan suku bunga seperempat poin kini mendekati 90 persen, naik dari 83,4 persen sepekan sebelumnya berdasarkan CME FedWatch.

Sementara itu, indeks dolar berbalik menguat tipis 0,08 persen setelah melemah di awal sesi.