Kinerja saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menunjukkan momentum penguatan yang signifikan, berhasil menutup perdagangan Selasa (12/8) di zona hijau. Kenaikan harga ini menandai hari perdagangan yang positif bagi emiten perbankan tersebut.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham BBTN berhasil bertengger di level Rp 1.260 per saham pada penutupan sesi. Angka ini mencerminkan lonjakan sebesar 4,56% jika dibandingkan dengan harga penutupan sebelumnya yang berada di level Rp 1.205 per saham.
Pergerakan Harga Sepanjang Hari
Sepanjang sesi perdagangan, pergerakan harga saham BBTN terbilang dinamis. Saham Bank Tabungan Negara ini dibuka di level Rp 1.210, sedikit lebih tinggi dibandingkan harga penutupan hari sebelumnya. Dalam fluktuasi intraday, harga saham BBTN sempat mencapai titik tertinggi di Rp 1.280 dan titik terendah di Rp 1.205.
Secara akumulatif, penguatan harga pada hari itu setara dengan peningkatan sebesar Rp 55 per saham dalam satu hari perdagangan yang intens.
BTN Resmi Luncurkan Bale Korpora, Bidik 25.000 Nasabah hingga Akhir Tahun 2025
Aktivitas perdagangan saham BBTN juga diwarnai dengan nilai transaksi yang substansial, mencapai Rp 90,50 miliar, seperti yang dicatat oleh BEI. Volume perdagangan saham BBTN pada hari tersebut juga tercatat tinggi, dengan total 723.672 lot saham yang berpindah tangan.
Ringkasan
Saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mengalami kenaikan signifikan, ditutup pada level Rp 1.260 per saham pada 12 Agustus 2025. Kenaikan ini mencerminkan lonjakan sebesar 4,56% dibandingkan harga penutupan sebelumnya, menandai hari perdagangan yang positif.
Pergerakan harga saham BBTN terbilang dinamis sepanjang hari perdagangan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 90,50 miliar. Volume perdagangan saham tercatat tinggi, dengan total 723.672 lot saham yang berpindah tangan.