Ifonti.com Jakarta. Musim Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali memanas! Para investor saham bersiap memburu saham perdana dari sejumlah perusahaan raksasa, terutama dari grup konglomerasi ternama, yang siap menggelar penawaran umum perdana saham dengan nilai emisi jumbo.
Data terbaru dari BEI per 15 Agustus 2025 menunjukkan ada delapan perusahaan dalam pipeline IPO, empat di antaranya adalah entitas berskala besar dengan aset di atas Rp 250 miliar. Ini menandakan semakin banyaknya peluang investasi menarik di pasar modal domestik.
Anak usaha MDKA jadi sorotan utama
Sorotan utama tentu tertuju pada anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), pengelola Proyek Emas Pani di Gorontalo. Sumber terpercaya menyebutkan bahwa entitas ini telah memasuki tahap registrasi kedua di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan digadang-gadang akan menjadi IPO terbesar tahun ini.
Proyek Emas Pani bukan sembarang tambang; ia menyimpan potensi luar biasa dengan kandungan lebih dari 7 juta ounces emas. Dengan pengembangan yang sudah mencapai 67% dan target fasilitas produksi mampu menghasilkan sekitar 140.000 ounces emas per tahun, prospek cerah inilah yang menjadikan IPO anak usaha MDKA begitu diminati para investor.
Nama-nama besar antre IPO
Tak hanya MDKA, deretan nama besar lain dari grup konglomerasi juga dikabarkan akan segera melantai di bursa. Sebut saja anak usaha PT Harum Energy Tbk (HRUM), entitas dari Grup Jhonlin milik Haji Isam, PT Pertamina Hulu Energi (PHE), PT Pertamina Internasional Shipping (PIS), PT Vidio Dot Com, hingga PT Orang Tua Group. Kehadiran mereka menjanjikan pilihan investasi yang lebih beragam dan menarik.
Maximilianus Nico Demus, Direktur Pilarmas Investindo Sekuritas, membenarkan antusiasme pasar. Menurutnya, IPO dari perusahaan konglomerasi selalu direspons positif berkat kinerja fundamental yang umumnya solid dan likuiditas saham yang cenderung lebih baik, memberikan kepercayaan lebih bagi investor.
Investor cenderung lebih selektif
Meski euforia IPO jumbo begitu terasa, para analis mengingatkan investor untuk tetap prudent dan selektif. Harry Su, Managing Director Research & Digital Production Samuel Sekuritas Indonesia, menekankan bahwa prospek sektor dan valuasi yang ditawarkan akan menjadi penentu utama daya tarik sebuah IPO.
Senada, Angga Septianus, Community Lead PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), menyarankan agar investor mencermati rekam jejak grup perusahaan serta tujuan penggunaan dana IPO yang tertulis jelas di prospektus. Hal ini krusial untuk memastikan bahwa IPO tersebut memang prospektif dan menjanjikan keuntungan jangka panjang, bukan sekadar riuh sesaat.
Perusahaan yang sukses IPO 2025
Tahun 2025 sendiri telah menyaksikan kesuksesan sejumlah IPO di BEI. Tercatat, 22 perusahaan telah berhasil melantai dari Januari hingga Juli, beberapa di antaranya bahkan menjadi “saham pujaan” investor dengan lonjakan harga signifikan.
Berikut adalah beberapa contoh perusahaan yang sukses tercatat di BEI sepanjang tahun 2025:
- PT Trimitra Trans Persada (BLOG) 10 Jul 2025
- PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) 10 Jul 2025
- PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK) 10 Jul 2025
- PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI) 10 Jul 2025
- PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) 09 Jul 2025
- PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) 09 Jul 2025
- PT Asia Pramulia Tbk (ASPR) 08 Jul 2025
- PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT) 08 Jul 2025
- PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) 08 Mei 2025
- PT Medela Potentia Tbk (MDLA) 15 Apr 2025
- PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) 14 Apr 2025
- PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) 25 Mar 2025
- PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) 10 Mar 2025
- PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI) 10 Mar 2025
- PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) 13 Jan 2025
- PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) 13 Jan 2025
- PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) 13 Jan 2025
- PT Hero Global Investment Tbk (HGII) 09 Jan 2025
- PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) 09 Jan 2025
- PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX) 08 Jan 2025
- PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) 08 Jan 2025
- PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) 08 Jan 2025
Ringkasan
Bursa Efek Indonesia (BEI) diramaikan dengan rencana Initial Public Offering (IPO) sejumlah perusahaan besar, termasuk anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang mengelola Proyek Emas Pani di Gorontalo. Proyek Emas Pani memiliki potensi besar dengan kandungan emas lebih dari 7 juta ounces dan pengembangan yang sudah mencapai 67%, menjadikannya daya tarik utama bagi investor.
Selain anak usaha MDKA, beberapa perusahaan lain dari grup konglomerasi seperti anak usaha PT Harum Energy Tbk (HRUM) dan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) juga dikabarkan akan melantai di bursa. Analis mengingatkan investor untuk tetap selektif dan memperhatikan prospek sektor serta valuasi perusahaan sebelum berinvestasi dalam IPO.