Pada sesi perdagangan menjelang siang, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menembus level psikologis krusial 8.000. Tepat pukul 11.13 WIB, IHSG tercatat menguat hingga menyentuh posisi 8.000,462, menandai momentum positif di pasar saham domestik.
Pergerakan indeks ini menunjukkan performa yang solid setelah dibuka pada level 7.951, dengan titik terendah intraday sempat menyentuh angka 7.941. Capaian di atas 8.000 ini mengindikasikan adanya dorongan beli yang kuat sejak awal perdagangan di bursa.
Aktivitas perdagangan saham pun tampak bergairah, tercermin dari total volume transaksi yang mencapai 23.995 miliar saham. Nilai transaksi yang berhasil dibukukan juga signifikan, menyentuh angka fantastis Rp 8.658 triliun, dengan frekuensi perdagangan yang terjadi sebanyak 1.052.048 kali.
Secara rinci, performa saham-saham menunjukkan dominasi penguatan. Sebanyak 369 saham berhasil menguat, sementara 273 saham tercatat melemah, dan 158 saham lainnya berada dalam posisi stagnan. Kondisi ini turut menopang kapitalisasi pasar bursa yang kini berada di angka Rp 14.528 triliun.
Tak hanya IHSG, indeks saham unggulan LQ45 juga turut merasakan sentimen positif. Indeks tersebut terkerek naik 0,26 persen, menempatkan posisinya di level 815,55, sejalan dengan tren penguatan pasar secara keseluruhan.
Kenaikan IHSG yang impresif ini utamanya didorong oleh lonjakan signifikan pada beberapa saham emiten kunci. Sektor-sektor yang menjadi motor penggerak utama adalah konstruksi, pertambangan, dan perkebunan, yang menunjukkan kinerja cemerlang pada sesi perdagangan kali ini.
Namun, dinamika positif di pasar domestik sedikit berbeda dengan pergerakan di pasar regional. Bursa-bursa utama Asia terpantau menunjukkan kinerja yang beragam. Nikkei 225 Jepang menguat 0,45 persen, dan Strait Times Indeks Singapura juga naik tipis 0,12 persen. Di sisi lain, Shanghai Composite hanya mampu menguat 0,07 persen, sementara Hang Seng Hong Kong justru terkoreksi 0,66 persen.
Ringkasan
IHSG berhasil menembus level 8.000 pada sesi perdagangan siang, tepatnya 8.000,462, setelah dibuka di 7.951. Penguatan ini ditandai dengan volume transaksi 23.995 miliar saham dan nilai transaksi Rp 8.658 triliun. Dominasi penguatan saham terlihat dengan 369 saham menguat, 273 melemah, dan 158 stagnan.
Kenaikan IHSG didorong oleh kinerja positif di sektor konstruksi, pertambangan, dan perkebunan. Indeks LQ45 juga naik 0,26 persen ke level 815,55. Pergerakan pasar regional beragam, dengan Nikkei dan Strait Times menguat, sementara Shanghai naik tipis dan Hang Seng terkoreksi.