Ifonti.com – JAKARTA. PT Medela Potentia Tbk (MDLA) membukukan kinerja positif di semester I 2025. Emiten distributor produk farmasi ini berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 15,75% secara tahunan (YoY), mencapai angka Rp 200,33 miliar. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 173,06 miliar.
Pertumbuhan laba ini sejalan dengan peningkatan penjualan. Pendapatan MDLA semester I 2025 tercatat sebesar Rp 7,41 triliun, naik 3,73% dari Rp 7,15 triliun di semester I 2024. Rinciannya, penjualan produk farmasi mencapai Rp 5,50 triliun, meningkat dari Rp 4,92 triliun. Meskipun demikian, penjualan produk kesehatan mengalami penurunan, dari Rp 1,39 triliun menjadi Rp 1,10 triliun, demikian pula penjualan produk alat kesehatan yang turun dari Rp 829,99 miliar menjadi Rp 815,10 miliar.
Meskipun terjadi penurunan pada beberapa lini produk, kinerja keseluruhan MDLA tetap impresif. Beban pokok penjualan memang mengalami kenaikan, dari Rp 6,48 triliun menjadi Rp 6,70 triliun. Namun, hal ini masih dapat diimbangi oleh peningkatan pendapatan, sehingga laba kotor perusahaan juga tumbuh, mencapai Rp 713,41 miliar dibandingkan Rp 665,82 miliar di semester I 2024.
Keberhasilan MDLA juga terlihat dari peningkatan saldo kas dan setara kas. Posisi kas perusahaan melonjak dari Rp 238,69 miliar per Juni 2024 menjadi Rp 881,11 miliar di semester I 2025. Dari sisi neraca, aset MDLA juga meningkat, dari Rp 5,72 triliun per 31 Desember 2024 menjadi Rp 6,26 triliun per Juni 2025. Hal ini didukung oleh penurunan liabilitas dari Rp 3,52 triliun menjadi Rp 3,21 triliun, sementara ekuitas meningkat menjadi Rp 3,04 triliun dari Rp 2,20 triliun.
Gunakan Armada Kendaraan Listrik, Medela Potentia (MDLA) Tekan Emisi Karbon
Medela Potentia (MDLA) Bagikan Dividen Rp 9,8 Per Saham
MDLA Chart by TradingView
Ringkasan
PT Medela Potentia Tbk (MDLA) meraih laba bersih Rp 200,33 miliar di semester I 2025, meningkat 15,75% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan ini didorong oleh kenaikan pendapatan menjadi Rp 7,41 triliun, meskipun terdapat penurunan penjualan pada beberapa lini produk seperti produk kesehatan dan alat kesehatan.
Meskipun beban pokok penjualan juga naik, peningkatan pendapatan mampu mengimbanginya sehingga laba kotor meningkat. Secara keseluruhan, kinerja MDLA positif, ditunjukkan pula oleh peningkatan saldo kas dan setara kas menjadi Rp 881,11 miliar dan peningkatan aset perusahaan menjadi Rp 6,26 triliun. Hal ini juga didukung oleh penurunan liabilitas dan peningkatan ekuitas.