Ifonti.com JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bangkit pada perdagangan pagi ini, mengakhiri tren penurunan tajam yang terjadi selama dua hari berturut-turut. Momen rebound IHSG ini membawa angin segar bagi pasar modal Indonesia yang sempat diwarnai sentimen negatif.
Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dihimpun via RTI, IHSG tercatat menguat signifikan sebesar 0,65%, mencapai posisi 7.678,28 pada pukul 09.02 WIB, Rabu (10/9/2025). Kenaikan ini menunjukkan pembalikan arah yang penting bagi pergerakan indeks acuan setelah tekanan jual sebelumnya.
Momentum penguatan IHSG pagi ini didorong oleh kinerja positif mayoritas indeks sektoral. Sektor-sektor yang menunjukkan performa cemerlang termasuk perindustrian, energi, keuangan, infrastruktur, barang konsumer non primer, kesehatan, transportasi, serta properti dan real estate, yang secara kolektif menyokong kenaikan indeks acuan Bursa Efek Indonesia.
Aktivitas perdagangan saham di BEI pada sesi pagi ini cukup ramai, dengan volume transaksi mencapai 1,02 miliar saham dan nilai transaksi menembus angka Rp 788,99 miliar. Gambaran pasar menunjukkan dominasi saham-saham yang menguat, dengan 264 saham bergerak positif, sementara 146 saham melemah, dan 196 saham lainnya terpantau stagnan.
Rebound IHSG ini terjadi setelah kinerja negatif pada hari sebelumnya. Pada perdagangan Selasa, 9 September, IHSG sempat merosot tajam 1,78% ke level 7.628. Penurunan tersebut tidak terlepas dari aksi jual besar-besaran oleh investor asing yang mencatat net sell jumbo hingga Rp 4,71 triliun, sebuah indikasi sentimen pasar yang kurang baik pada saat itu.
Di tengah optimisme pasar, beberapa saham unggulan di indeks LQ45 berhasil mencatatkan penguatan signifikan. Top gainers LQ45 meliputi:
1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) melonjak 5,12% ke harga Rp 2.260 per saham
2. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menguat 2,42% ke Rp 2.540 per saham
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 1,99% ke Rp 7.675 per saham
Namun, tidak semua saham big cap menikmati momentum positif. Beberapa saham di indeks LQ45 juga mengalami tekanan jual. Berikut adalah top losers LQ45 pada perdagangan pagi ini:
1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terkoreksi 3,28% ke Rp 3.540 per saham
2. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melemah 2,22% ke Rp 2.640 per saham
3. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) turun 1,06% ke Rp 935 per saham
BRPT Chart by TradingView