Adhi Karya (ADHI) dan Anak Usaha Kembangkan Hunian TOD untuk Program 3 Juta Rumah

Ifonti.com JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menegaskan komitmennya untuk berpartisipasi aktif dalam program tiga juta rumah yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Melalui anak perusahaannya, PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP), ADHI berinovasi dengan mengembangkan hunian terintegrasi transportasi publik yang strategis.

Sebagai pelopor pengembang properti berkonsep Transit Oriented Development (TOD), ADCP fokus pada penyediaan hunian berkualitas tinggi. Konsep ini dirancang untuk memudahkan mobilitas masyarakat, dengan mengintegrasikan langsung perumahan dengan berbagai moda transportasi massal yang esensial seperti LRT Jabodebek, BRT TransJakarta, dan KRL Commuter Line, menawarkan solusi efisien bagi para komuter perkotaan.

Corporate Secretary ADHI, Rozi Sparta, menjelaskan bahwa langkah proaktif ini selaras dengan inisiatif pemerintah dalam Program Penyediaan 3 Juta Rumah. Program tersebut bertujuan krusial untuk mengatasi kekurangan rumah (backlog perumahan) di Indonesia, sekaligus memastikan setiap lapisan masyarakat memiliki akses terhadap hunian layak dan terjangkau.

Adhi Karya (ADHI) Garap Proyek Hilirisasi, Ini Proyek yang Sedang On Going

Rozi Sparta menambahkan, “Kehadiran kawasan hunian ADCP secara nyata berkontribusi dalam mendukung target pemerintah tersebut dengan menghadirkan hunian yang terjangkau, berlokasi strategis, dan memiliki konektivitas tinggi.” Pernyataan ini disampaikannya dalam keterbukaan informasi perusahaan pada tanggal 12 September 2025.

Hingga saat ini, ADCP telah berhasil mengembangkan 12 kawasan hunian dengan lima konsep utama yang tersebar di wilayah Jabodetabek, membuktikan jangkauan dan keberagaman portofolio yang disesuaikan dengan kebutuhan mobilitas modern.

Ragam proyek unggulan tersebut meliputi: Pertama, ada hunian tapak yang berlokasi di ADHI CITY Sentul. Kedua, proyek hunian vertikal yang terintegrasi langsung dengan LRT Jabodebek di pusat kota Jakarta, seperti LRT CITY Tebet dan LRT CITY Ciracas. Ketiga, hunian yang juga terintegrasi LRT Jabodebek namun berada di kota-kota penyangga Jakarta, mencakup LRT CITY Jatibening, LRT CITY Bekasi, LRT CITY Cibubur, dan LRT CITY Sentul. Keempat, terdapat hunian yang terintegrasi dengan BRT TransJakarta, yaitu Oase Park di Ciputat, Tangerang. Terakhir, ada hunian yang terkoneksi dengan KRL Commuter Line, yaitu Cisauk Point di Tangerang Selatan.

Achmad Wachid Abdullah, Direktur Utama ADCP, menekankan bahwa selain fokus pada kemudahan akses transportasi, ADCP juga memegang teguh komitmen terhadap implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam setiap kawasan yang mereka kembangkan, menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik.

Implementasi ESG ini terwujud melalui berbagai upaya konkret. Di antaranya, mendorong penggunaan transportasi publik untuk secara signifikan mengurangi emisi karbon, menciptakan kawasan hijau yang asri dan berkelanjutan, serta menyediakan fasilitas publik yang mendukung gaya hidup sehat bagi penghuninya.

Lebih dari itu, ADCP juga menghadirkan area komersial yang secara aktif melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal sebagai mitra. Inisiatif ini memastikan bahwa keberadaan kawasan hunian tidak hanya memberi nilai tambah bagi penghuni, tetapi juga menciptakan dampak ekonomi langsung dan positif bagi masyarakat sekitar.

“Kami sangat meyakini bahwa integrasi antara transportasi publik dengan kawasan hunian merupakan kunci esensial untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus mendorong tercapainya pembangunan berkelanjutan,” pungkas Achmad Wachid Abdullah.