BBCA Melemah! Transaksi Saham Capai Rp 407 Miliar: Peluang Buy?

Ifonti.com  JAKARTA – Perdagangan awal pekan di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup dengan kinerja kurang menguntungkan bagi saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Salah satu emiten perbankan dengan kapitalisasi pasar terbesar ini mencatat pelemahan signifikan pada Senin (4/8).

Pada penutupan sesi perdagangan, harga saham BBCA berada di level Rp 8.275 per saham. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar Rp 25, atau setara dengan 0,30%, dibandingkan dengan harga penutupan sebelumnya yang tercatat di level Rp 8.300 per saham.

Pergerakan Saham BBCA Sepanjang Hari

Mengawali hari perdagangan, saham BBCA sempat menunjukkan optimisme dengan dibuka lebih tinggi di posisi Rp 8.325 per saham dari harga penutupan sebelumnya. Sepanjang sesi, pergerakan harga saham BBCA juga sempat mencapai level tertinggi di Rp 8.350. Namun, tekanan jual yang signifikan menjelang akhir sesi perdagangan menekan harga saham BBCA hingga menyentuh level terendah hariannya, yakni Rp 8.275, yang sekaligus menjadi harga penutupan.

Laba BCA Digital Melesat 114,4% Menjadi Rp 84,62 Miliar di Semester I-2025

Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) lebih lanjut menunjukkan total nilai transaksi saham BBCA pada hari ini mencapai Rp 407,10 miliar. Sementara itu, volume perdagangan tercatat sebanyak 490.508 lot, mengindikasikan aktivitas jual-beli yang cukup masif meskipun ditutup melemah.

  BBCA Chart by TradingView

Ringkasan

Pada awal pekan, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengalami pelemahan di Bursa Efek Indonesia, dengan harga saham ditutup pada Rp 8.275 per saham, turun 0,30% atau Rp 25 dari harga penutupan sebelumnya. Sempat dibuka lebih tinggi, tekanan jual menjelang akhir sesi menekan harga saham BBCA hingga level terendah hariannya.

Total nilai transaksi saham BBCA mencapai Rp 407,10 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 490.508 lot. Meskipun mengalami pelemahan, aktivitas jual-beli saham BBCA tergolong masif pada hari tersebut.