Rupiah Menguat ke Rp 16.662 Per Dolar AS di Tengah Hari Ini (24/9), Terbesar di Asia

Ifonti.com JAKARTA – Nilai tukar rupiah menunjukkan performa yang mengesankan di pasar spot pada perdagangan tengah hari ini, Rabu (23/9/2025). Mata uang Garuda berhasil menguat signifikan dan bertengger di level Rp 16.662 per dolar Amerika Serikat (AS).

Keperkasaan rupiah ini mencerminkan penguatan sebesar 0,16% dibandingkan penutupan hari sebelumnya yang berada di level Rp 16.688 per dolar AS. Dengan capaian ini, rupiah secara bangga menobatkan diri sebagai mata uang dengan kinerja penguatan terbaik di kawasan Asia hingga siang hari.

Di tengah optimisme yang menyelimuti rupiah, mayoritas mata uang di Asia justru menunjukkan tren pelemahan. Hingga pukul 11.42 WIB, baht Thailand menjadi mata uang yang paling tertekan, anjlok 0,34% dan menempatkannya sebagai pelemah terdalam di Asia.

Tren pelemahan tersebut diikuti oleh yen Jepang yang terkoreksi 0,21% dan dolar Taiwan yang terdepresiasi 0,18%. Selanjutnya, dolar Singapura juga tidak luput dari tekanan, melemah sebesar 0,1% terhadap the greenback.

Selain itu, peso Filipina dan won Korea Selatan juga terlihat tergerus, masing-masing sebesar 0,08% dan 0,06%. Kemudian, yuan China turut tergelincir tipis 0,04%, sementara ringgit Malaysia turun 0,02%, dan dolar Hongkong menunjukkan pelemahan sangat minor, hanya 0,003%.

Menariknya, di tengah dominasi pelemahan mata uang regional, rupee India berhasil mencatatkan penguatan. Meskipun demikian, kenaikannya sebesar 0,07% terhadap dolar AS masih berada satu tingkat di bawah performa luar biasa yang ditorehkan oleh rupiah.