IHSG Hari Ini: BRPT, AADI, SCMA Pimpin Kenaikan LQ45

Mengakhiri perdagangan pada Rabu (24/9/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat tipis 1,35 poin atau setara 0,02%, mencapai level 8.126,55. Kenaikan minimal ini menandai hari yang penuh dinamika di pasar saham Indonesia.

Namun, penguatan IHSG tidak merata di seluruh papan. Di tengah perdagangan yang diwarnai sentimen beragam, sebanyak 243 saham berhasil mencatatkan kenaikan, sementara mayoritas, 461 saham, justru mengalami pelemahan. Sebanyak 100 saham lainnya terpantau stagnan tanpa perubahan berarti, mencerminkan suasana pasar yang cukup terpecah.

Kondisi serupa juga tercermin pada kinerja indeks sektoral. Dari total sebelas indeks sektoral yang ada, enam di antaranya berhasil membukukan penguatan, menunjukkan optimisme pada sektor-sektor tertentu. Di sisi lain, lima indeks sektoral lainnya harus puas berada di zona merah, mencerminkan tekanan jual yang cukup dominan di beberapa segmen pasar.

Sektor perindustrian menjadi primadona dengan lonjakan signifikan sebesar 4,36%, memimpin penguatan sektoral. Disusul oleh sektor barang baku yang naik 1,20% dan sektor properti dengan kenaikan 1,05%. Kinerja positif ini memberikan dorongan penting bagi pergerakan IHSG secara keseluruhan.

Sebaliknya, sektor infrastruktur mencatat pelemahan terdalam dengan penurunan 1,62%, menjadi beban bagi indeks. Sektor teknologi juga ikut tertekan, melemah 0,93%, diikuti oleh sektor kesehatan yang kehilangan 0,89% dari nilainya. Penurunan pada sektor-sektor ini turut menahan laju penguatan IHSG.

Aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada hari tersebut terbilang ramai, dengan total volume mencapai 54,40 miliar saham. Nilai transaksi yang berhasil dibukukan juga fantastis, mencapai Rp 37,53 triliun, menunjukkan minat investor yang masih tinggi terhadap pasar modal.

Dalam jajaran indeks unggulan LQ45, beberapa saham tampil perkasa. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) memimpin daftar top gainers dengan lonjakan harga mencapai 11,87%. Diikuti oleh PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) yang menguat 2,76%, serta PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dengan kenaikan 1,78%.

Namun, tidak semua saham di indeks LQ45 bernasib sama. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) harus menerima kenyataan sebagai top loser dengan penurunan tajam 6,94%. Kinerja serupa juga dialami oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang melemah 5,45%, dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) yang terkoreksi 3,23%.

Ringkasan

Pada perdagangan Rabu, 24 September 2025, IHSG ditutup menguat tipis 0,02% di level 8.126,55. Terdapat lebih banyak saham yang melemah (461) dibandingkan yang menguat (243), dengan sektor perindustrian memimpin penguatan dan sektor infrastruktur mengalami penurunan terdalam. Volume transaksi mencapai 54,40 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 37,53 triliun.

Di indeks LQ45, BRPT, AADI, dan SCMA menjadi top gainers, sementara MDKA, ANTM, dan MBMA menjadi top losers. Secara keseluruhan, pasar menunjukkan pergerakan yang beragam dengan sentimen yang terpecah di berbagai sektor.