JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan memulai sesi perdagangan hari Kamis (2/10) di level 8.043. Angka ini dicapai setelah IHSG sehari sebelumnya mengakhiri perdagangan dengan pelemahan tipis sebesar 0,21%. Para pelaku pasar kini mencermati arah pergerakan indeks di tengah dinamika pasar global dan domestik.
Analis terkemuka dari MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memberikan pandangannya terkait prospek IHSG. Menurutnya, pergerakan IHSG masih akan didominasi oleh tekanan jual, mengindikasikan fase konsolidasi yang cenderung terjadi dalam jangka pendek. Kondisi ini menuntut investor untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan.
Dalam skenario optimistis, Herditya menilai IHSG masih memiliki peluang untuk menguat. Potensi penguatan ini diperkirakan akan membentuk gelombang [iii] dengan target harga yang menarik, yakni di kisaran 8.200 hingga 8.246. Skenario ini tentu menjadi harapan bagi investor yang mencari keuntungan dari momentum kenaikan.
Namun, di sisi lain, IHSG juga tidak luput dari potensi koreksi. Herditya mengingatkan bahwa indeks rawan terkoreksi, setidaknya untuk menguji level support di kisaran 7.894 hingga 7.959 terlebih dahulu sebelum menemukan pijakan yang lebih kuat. Analisis ini ia sampaikan dalam risetnya yang diterbitkan pada Kamis (2/10).
Lebih lanjut, Herditya dari MNC Sekuritas telah memproyeksikan beberapa level penting bagi IHSG. Level support krusial diidentifikasi berada di 8.005 dan 7.840, yang bisa menjadi titik balik jika terjadi pelemahan. Sementara itu, level resistance yang perlu diperhatikan berada di 8.155 dan 8.192, yang dapat menjadi target penguatan atau penghalang kenaikan.
Berdasarkan analisis tersebut, MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham pilihan yang menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini. Berikut adalah daftar rekomendasi saham beserta strategi investasinya:
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
- Rekomendasi: buy on weakness di kisaran Rp 174–179
- Target harga: Rp 194, Rp 206
- Stoploss: < Rp 167
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
- Rekomendasi: speculative buy di kisaran Rp 9.250–9.300
- Target harga: Rp 9.775, Rp 10.100
- Stoploss: < Rp 9.100
PT Krakatau Steel Tbk (KRAS)
- Rekomendasi: speculative buy di kisaran Rp 332–352
- Target harga: Rp 390, Rp 420
- Stoploss: < Rp 330
PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA)
- Rekomendasi: buy on weakness di kisaran Rp 156–166
- Target harga: Rp 180, Rp 194
- Stoploss: < Rp 152
Ringkasan
IHSG dibuka pada level 8.043 setelah mengalami pelemahan tipis. Analis MNC Sekuritas memperkirakan IHSG akan didominasi tekanan jual dan berada dalam fase konsolidasi jangka pendek, namun memiliki potensi penguatan ke 8.200-8.246. Investor perlu mewaspadai potensi koreksi dengan level support di 7.894-7.959.
MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham pilihan, yaitu BUKA (buy on weakness), ICBP (speculative buy), KRAS (speculative buy), dan MINA (buy on weakness) dengan target harga dan stoploss yang telah ditentukan. Investor disarankan untuk mencermati level support dan resistance IHSG, yaitu 8.005/7.840 dan 8.155/8.192.