KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Cakra Bhakti Para Putra, sebagai pemegang saham pengendali utama PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP), telah secara signifikan menambah porsi kepemilikan sahamnya di perusahaan. Penambahan ini menunjukkan keyakinan investor inti terhadap prospek bisnis produsen pipa baja terkemuka ini.
Berdasarkan informasi keterbukaan yang disampaikan pada Selasa, 5 Agustus 2025, PT Cakra Bhakti Para Putra diketahui telah mengakuisisi sebanyak 7.462.700 lembar saham ISSP, atau setara dengan 7,46 juta saham. Transaksi ini dilakukan dengan harga Rp 348 per saham, sehingga total dana yang digelontorkan mencapai Rp 2,59 miliar.
Menurut Felicia Priska, Assistant Corporate Secretary ISSP, aksi korporasi penambahan saham ini murni bertujuan untuk investasi jangka panjang dan memperkuat status kepemilikan saham langsung. Transaksi penting ini sendiri tercatat berlangsung pada 4 Agustus 2025, sehari sebelum informasi resminya dirilis ke publik.
Dengan penambahan tersebut, persentase kepemilikan saham PT Cakra Bhakti Para Putra di ISSP kini telah meningkat. Sebelumnya, jumlah saham yang dimiliki mencapai 4,1 miliar lembar atau sekitar 57,11%. Melalui akuisisi 0,1% saham tambahan dari total keseluruhan, kepemilikan mereka kini bertambah menjadi 4,11 miliar lembar saham, yang merepresentasikan 57,21% dari total saham beredar.
Pada penutupan perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, harga saham ISSP terpantau stagnan di level Rp 350 per saham dibandingkan perdagangan sebelumnya. Meskipun demikian, secara performa tahun berjalan, saham ISSP telah menunjukkan penguatan yang impresif, dengan kenaikan mencapai 30,6%.
Kinerja positif saham ini sejalan dengan capaian finansial perusahaan. Spindo, nama lain dari PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk yang dikenal sebagai produsen pipa baja las, berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 213,36 miliar pada semester I-2025. Pencapaian ini menegaskan fundamental yang solid bagi perusahaan.
Laba bersih ISSP tersebut menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 1,80% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat Rp 209,58 miliar. Pertumbuhan laba ini menjadi sorotan, mengingat pada saat yang sama, penjualan dan pendapatan jasa ISSP justru mengalami penyusutan 6,45% (yoy), dari Rp 2,79 triliun menjadi Rp 2,61 triliun hingga akhir Juni 2025. Hal ini mengindikasikan efisiensi operasional yang baik dalam menjaga profitabilitas di tengah tantangan penjualan.
Ringkasan
PT Cakra Bhakti Para Putra, pemegang saham pengendali PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP), menambah kepemilikannya sebanyak 7,46 juta lembar saham dengan harga Rp 348 per saham, senilai total Rp 2,59 miliar. Tujuan dari transaksi ini adalah untuk investasi jangka panjang dan memperkuat kepemilikan saham langsung di perusahaan. Penambahan ini meningkatkan kepemilikan PT Cakra Bhakti Para Putra dari 57,11% menjadi 57,21%.
Harga saham ISSP stabil di Rp 350 per saham pada penutupan perdagangan, dengan kenaikan 30,6% secara tahun berjalan. ISSP membukukan laba bersih Rp 213,36 miliar pada semester I-2025, meningkat 1,80% (yoy), meskipun penjualan dan pendapatan jasa mengalami penurunan 6,45% (yoy), menunjukkan efisiensi operasional perusahaan.