Ifonti.com JAKARTA. PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN), salah satu emiten terkemuka di sektor perkebunan, resmi mengumumkan pembagian dividen interim untuk tahun buku 2025. Keputusan ini akan memberikan keuntungan langsung kepada para pemegang saham TLDN, dengan nilai dividen sebesar Rp 15,5 per saham atau total mencapai Rp 200,67 miliar.
Direktur Utama Teladan Prima Agro, Wishnu Wardhana, menegaskan bahwa penetapan dividen interim TLDN ini mencerminkan kondisi keuangan Perseroan yang sangat sehat dan solid. Laba yang tercatat hingga Juni 2025 dinilai lebih dari cukup untuk menopang distribusi dividen tersebut. Wishnu menambahkan, “Dengan pencapaian kinerja semester pertama yang kuat, kami optimistis dapat melanjutkan tren positif ini hingga akhir tahun, seraya terus berinvestasi pada peningkatan produktivitas, keberlanjutan, dan efisiensi operasional.” Pernyataan ini disampaikan dalam siaran pers perusahaan pada Jumat (3/10), menggarisbawahi komitmen perseroan terhadap pertumbuhan berkelanjutan.
Pembagian dividen Teladan Prima Agro ini akan dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, ditujukan bagi para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) per 15 Oktober 2025 sebagai Recording Date. Berikut adalah rincian lengkap jadwal pembagian dividen interim tahun buku 2025:
- Cum Dividend Interim Pasar Reguler & Negosiasi: 13 Oktober 2025
- Ex Dividend Interim Pasar Reguler & Negosiasi: 14 Oktober 2025
- Cum Dividend Interim Pasar Tunai: 15 Oktober 2025
- Ex Dividend Interim Pasar Tunai: 16 Oktober 2025
- Recording Date: 15 Oktober 2025
- Payment Date (Distribusi Dividen): 23 Oktober 2025
Kepercayaan diri Teladan Prima Agro dalam membagikan dividen tidak lepas dari kinerja keuangan TLDN yang gemilang di paruh pertama tahun 2025. Perseroan berhasil membukukan laba bersih fantastis sebesar Rp 561,28 miliar, melonjak tajam 108,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Tidak hanya itu, indikator profitabilitas kunci lainnya, EBITDA, juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 70,0% secara tahunan (yoy), mencapai Rp 885,15 miliar.
Pencapaian kinerja positif ini ditopang oleh dua faktor utama: peningkatan volume penjualan crude palm oil (CPO) dan crude palm kernel oil (CPKO) yang solid, serta kenaikan harga jual rata-rata untuk CPO, CPKO, dan palm kernel (PK) di pasar. Wishnu Wardhana lebih lanjut menjelaskan bahwa pertumbuhan impresif ini merupakan bukti nyata keberhasilan Perseroan dalam menggenjot produktivitas perkebunan, menjaga efisiensi operasional, dan mengoptimalkan seluruh rantai pasoknya.
Sebagai pemain kunci dalam industri perkebunan kelapa sawit, Teladan Prima Agro secara konsisten mengedepankan praktik agribisnis berkelanjutan. Wishnu menegaskan kembali komitmen Perseroan untuk terus menjalankan strategi jangka panjang yang tidak hanya berfokus pada profitabilitas, tetapi juga menyeimbangkan aspek keberlanjutan lingkungan dan kontribusi sosial yang signifikan kepada masyarakat sekitar. Ini menunjukkan visi perusahaan yang holistik dalam menciptakan nilai jangka panjang.
Ringkasan
PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) mengumumkan pembagian dividen interim untuk tahun buku 2025 sebesar Rp 15,5 per saham, atau total Rp 200,67 miliar. Keputusan ini didasari oleh kondisi keuangan perusahaan yang sehat dan laba yang mencukupi hingga Juni 2025. Direktur Utama TLDN, Wishnu Wardhana, optimis dengan kinerja perusahaan dan komitmen terhadap pertumbuhan berkelanjutan.
Pembagian dividen akan dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dengan recording date pada 15 Oktober 2025 dan pembayaran dividen pada 23 Oktober 2025. Kinerja keuangan TLDN pada semester pertama 2025 menunjukkan laba bersih Rp 561,28 miliar, meningkat 108,6% dibandingkan tahun sebelumnya, didukung oleh peningkatan volume penjualan dan harga jual CPO dan CPKO.