Ifonti.com – Pasar emas domestik menunjukkan stabilitas, dengan harga emas Antam tercatat tidak bergerak, alias stagnan, pada perdagangan Jumat (3/10). Harga emas Antam hari ini per gramnya tetap di angka Rp 2.235.000, melanjutkan posisi yang sama sejak perdagangan Kamis (2/10) lalu.
Kondisi stagnan ini juga berlaku untuk harga penjualan kembali emas atau buyback. Angka buyback emas bertahan di Rp 2.082.000 per gram, tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya. Dengan demikian, masyarakat yang ingin menjual kembali koleksi emasnya akan memperoleh harga senilai Rp 2.082.000 per gram.
Bagi para pemilik emas batangan yang telah berinvestasi sejak November 2022, khususnya pada 26 November 2022, harga jual saat ini terbukti sangat menguntungkan. Kala itu, harga emas berada di level Rp 936.000 per gram. Sebagai contoh nyata, jika seseorang memiliki 5 gram emas yang dibeli dengan modal Rp 4.680.000, maka saat ini nilai jualnya dapat mencapai Rp 10.410.000 (jumlah ini belum termasuk pajak). Ini berarti, keuntungan total yang diraup dari penjualan 5 gram emas Antam yang dibeli pada tahun 2022 tersebut mencapai Rp 5.730.000, sebuah potensi cuan yang signifikan.
Di sisi lain, dinamika berbeda terjadi di pasar emas global. Mengutip laporan Reuters, harga emas dunia mengalami penurunan hampir 1 persen, mundur dari rekor tertinggi yang sempat dicapai pada awal sesi. Pelemahan ini dipicu oleh pernyataan Presiden Federal Reserve Bank of Dallas, Lorie Logan, yang mendesak kehati-hatian terhadap pemotongan suku bunga lebih lanjut.
Akibatnya, harga emas spot turun 0,5 persen menjadi USD 3.845,78 per troy ounce, sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup 0,8 persen lebih rendah pada level USD 3.868,1. Bank sentral AS memang telah mengambil langkah mitigasi terhadap potensi kemerosotan tajam di pasar tenaga kerja dengan melakukan pemangkasan suku bunga bulan lalu. Namun, pernyataan terbaru dari The Fed menegaskan perlunya sikap “berhati-hati” terkait keputusan pemangkasan suku bunga lebih lanjut.
Komentar dari The Fed tersebut sontak membuat harga emas global melemah. Meskipun demikian, para pedagang masih memperkirakan adanya kemungkinan 99 persen bahwa bank sentral AS akan kembali memangkas suku bunga pada pertemuannya bulan ini. Emas, yang secara historis dipandang sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi, cenderung tumbuh subur di lingkungan suku bunga rendah. Sepanjang tahun ini, harga emas secara keseluruhan telah menunjukkan kinerja impresif dengan kenaikan mencapai 47 persen.
Baleg DPR Bahas RUU Masyarakat Hukum Adat, Tak Ingin Ada Lagi Konflik di Pelosok Daerah
Untuk melengkapi informasi Anda, berikut adalah rincian lengkap harga emas Antam hari ini, Jumat (3/10), mulai dari ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram, yang tersedia di BELM – Setiabudi One, Jakarta Selatan:
Harga emas 0,5 gram: Rp 1.167.500
Harga emas 1 gram: Rp 2.235.000
Harga emas 2 gram: Rp 4.410.000
Harga emas 3 gram: Rp 6.590.000
Harga emas 5 gram: Rp 10.950.000
Harga emas 10 gram: Rp 21.845.000
Harga emas 25 gram: Rp 54.487.000
Harga emas 50 gram: Rp 108.895.000
Harga emas 100 gram: Rp 217.712.000
Harga emas 250 gram: Rp 544.015.000
Harga emas 500 gram: Rp 1.087.820.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 2.175.600.000
Ringkasan
Harga emas Antam pada hari Jumat (3/10) stabil di Rp 2.235.000 per gram, dengan harga buyback juga tidak berubah di Rp 2.082.000 per gram. Bagi investor yang membeli emas sejak 26 November 2022, harga jual saat ini memberikan keuntungan signifikan, mengingat harga emas saat itu adalah Rp 936.000 per gram.
Sementara itu, harga emas global mengalami penurunan akibat pernyataan pejabat The Fed yang hati-hati terhadap pemotongan suku bunga lebih lanjut. Harga emas spot turun menjadi USD 3.845,78 per troy ounce. Berikut adalah rincian harga emas Antam hari ini dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.