Ifonti.com JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan hari Senin, 6 Oktober 2025, dengan catatan positif. IHSG menguat sebesar 21,59 poin atau 0,27%, berakhir di level 8.139,89. Kenaikan ini diwarnai oleh dinamika pasar yang beragam, dengan lebih banyak saham yang mengalami penurunan dibandingkan yang menguat.
Secara keseluruhan, terdapat 260 saham yang mencatatkan kenaikan, sementara 419 saham mengalami penurunan, dan 119 saham lainnya stagnan. Pergerakan sektoral juga menunjukkan variasi yang signifikan.
Lima indeks sektoral berhasil menguat, menjadi penopang utama bagi kenaikan IHSG. Sektor teknologi memimpin penguatan dengan kenaikan sebesar 2,36%, diikuti oleh sektor infrastruktur yang naik 2,01%, dan sektor barang baku yang tumbuh 1,18%.
Namun, tidak semua sektor bernasib sama. Enam indeks sektoral lainnya justru terperosok ke zona merah. Sektor perindustrian mengalami pelemahan terdalam dengan penurunan sebesar 1,53%, disusul oleh sektor barang konsumen siklikal yang turun 1,07%, dan sektor transportasi yang terkoreksi 0,96%.
Total volume perdagangan saham pada hari ini mencapai 45,33 miliar lembar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 27,98 triliun. Angka ini menunjukkan aktivitas perdagangan yang cukup tinggi di Bursa Efek Indonesia.
Top Gainers dan Losers LQ45
Performa saham-saham yang tergabung dalam indeks LQ45 juga menarik untuk dicermati. Berikut adalah saham-saham yang menjadi top gainers atau pencetak keuntungan terbesar:
1. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) (3,93%)
2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) (3,90%)
3. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) (2,26%)
Di sisi lain, terdapat pula saham-saham yang menjadi top losers atau mengalami penurunan terbesar dalam indeks LQ45:
1. PT Indosat Tbk (ISAT) (-2,95%)
2. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) (-2,84%)
3. PT Bank Jago Tbk (ARTO) (-2,29%)
Pergerakan IHSG dan saham-saham di dalamnya memberikan gambaran tentang kondisi pasar modal Indonesia pada hari ini. Investor diharapkan untuk terus memantau perkembangan pasar dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil keputusan investasi.
Ringkasan
Pada hari Senin, 6 Oktober 2025, IHSG ditutup menguat tipis sebesar 0,27% atau 21,59 poin, berakhir di level 8.139,89. Kenaikan ini didorong oleh penguatan lima sektor, dengan sektor teknologi menjadi yang terdepan, meskipun secara keseluruhan lebih banyak saham yang mengalami penurunan daripada kenaikan. Total volume perdagangan mencapai 45,33 miliar lembar saham dengan nilai transaksi Rp 27,98 triliun.
Saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers dipimpin oleh PGEO (3,93%), BRPT (3,90%), dan CTRA (2,26%). Sementara itu, ISAT (-2,95%), SMRA (-2,84%), dan ARTO (-2,29%) menjadi top losers dalam indeks yang sama. Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan pasar dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum berinvestasi.