Bintang Cahaya Investment Bakal Akuisisi 69,69% Saham AYLS

PT Bintang Cahaya Investment (BCI) bersiap menjadi pemegang saham pengendali baru PT Agro Yasa Lestari Tbk. (AYLS) setelah mengumumkan rencana akuisisi signifikan. Perusahaan holding yang berbasis di Jakarta Selatan ini akan mengambil alih 69,69% saham AYLS, menandai sebuah langkah strategis dalam lanskap investasi Indonesia.

Manajemen PT Bintang Cahaya Investment mengonfirmasi bahwa negosiasi tengah berlangsung untuk pengambilalihan 594.720.000 saham AYLS, yang mewakili 69,69% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh. Akuisisi saham ini akan dilakukan dari PT Anugrah Cakrawala Dunia, pihak yang saat ini memiliki porsi tersebut.

Sebagai informasi, PT Agro Yasa Lestari Tbk. (AYLS) merupakan entitas yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 12 Februari 2020, berhasil menghimpun dana IPO sebesar Rp25,8 miliar. Perusahaan ini dikenal bergerak dalam tiga segmen bisnis utama, yakni teknik, perdagangan, dan jasa, dengan fokus spesifik pada aspal, geosintetik, serta bungkil kedelai.

Kinerja keuangan AYLS menunjukkan beberapa tantangan. Pada akhir 2024, total aset perusahaan tercatat sebesar Rp42,48 miliar. Sementara itu, penjualan perusahaan mengalami penurunan tajam dalam tiga tahun terakhir, dari Rp8,98 miliar pada 2022, menjadi Rp3,74 miliar pada 2023, dan semakin menyusut hingga Rp1,02 miliar pada tahun lalu. Di lantai bursa, saham AYLS ditutup pada level Rp250 per saham, membawa kapitalisasi pasar perusahaan mencapai Rp213,35 miliar.

Di sisi lain, PT Bintang Cahaya Investment adalah sebuah perusahaan holding yang beralamat di Centennial Tower, Jakarta Selatan. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM (SK AHU-0084376.AH.01.01.TAHUN.2025), perusahaan ini baru didirikan pada 29 September 2025, menunjukkan entitas yang relatif baru dalam kancah investasi.

Tujuan dari rencana pengambilalihan ini, seperti yang disampaikan manajemen dalam pengumuman pada Jumat (7/11/2025), adalah untuk memperluas investasi serta mendukung pengembangan usaha calon pengendali di Indonesia. Proses akuisi saham AYLS dan penyelesaian transaksi akan dilakukan melalui pasar negosiasi, tepatnya melalui mekanisme block trade antara pembeli dan penjual.

Saat ini, diskusi negosiasi masih berfokus pada pembayaran uang muka terkait rencana akuisi saham AYLS ini. PT Bintang Cahaya Investment menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki saham AYLS, baik secara langsung maupun tidak langsung, sebelum transaksi ini diselesaikan. Setelah proses akuisisi rampung, PT Bintang Cahaya Investment secara resmi akan menjadi pengendali baru AYLS dan selanjutnya akan melaksanakan penawaran tender wajib sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).