Ifonti.com , JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan kinerja yang kurang bergairah sepanjang perdagangan pekan ini, dari 4 hingga 8 Agustus 2025. Meskipun demikian, di tengah tren lesu tersebut, beberapa saham justru berhasil mencatatkan performa gemilang, di antaranya PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN).
Berdasarkan data resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mengakhiri perdagangan akhir pekan pada Jumat (8/8/2025) di level 7.533,38, atau menguat tipis 0,58% pada hari tersebut. Namun, jika dilihat secara akumulatif dalam periode sepekan perdagangan (4 – 8 Agustus 2025), IHSG justru mencatatkan pelemahan sebesar 0,06%, dibandingkan dengan level 7.537,76 yang dicapai pada pekan sebelumnya.
: HUT ke-48 Pasar Modal dan Ambisi IHSG Tembus 8.000
Di tengah tekanan yang membebani pergerakan IHSG, sejumlah saham justru tampil sebagai bintang, mencatatkan kenaikan harga paling signifikan dan menjadi top gainers sepanjang pekan ini. Salah satu yang paling menonjol adalah saham emiten kripto, COIN, yang baru melantai di Bursa bulan lalu. Saham ini melonjak drastis hingga 100% dalam sepekan perdagangan.
Performa fantastis COIN tidak berhenti di situ; harga sahamnya telah melesat hingga 1.500% sejak pertama kali diperdagangkan di Bursa pada bulan lalu. Pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, Jumat (8/8/2025), harga saham COIN ditutup di level Rp1.600 per lembar.
: : Kala Saham Bank Jumbo BBCA–BMRI Jadi Batu Sandungan IHSG Sentuh 8.000
Selain COIN, deretan saham lain juga berhasil masuk dalam daftar top gainers pekan ini. Di antaranya adalah harga saham PT Paperocks Indonesia Tbk. (PPRI) yang melonjak 113,04% dalam sepekan. Kemudian, PT MD Entertainment Tbk. (FILM) mengalami kenaikan sebesar 83,50%, diikuti oleh PT Shield On Service Tbk. (SOSS) dengan kenaikan 58,21%, dan PT First Media Tbk. (KBLV) yang menguat 57,89%.
: : Ikuti COIN hingga CDIA, 7 Perusahaan Antre IPO
Melengkapi daftar top gainers lainnya adalah PT Futura Energi Global Tbk. (FUTR) dengan kenaikan 40,51%, PT Super Energi Tbk. (SURE) naik 35,94%, PT Maharaksa Biru Energi Tbk. (OASA) naik 34,01%, PT Central Omega Resources Tbk. (DKFT) naik 33,33%, serta PT Impact Pratama Industri Tbk. (IMPC) yang berhasil menguat 33,06% dalam sepekan perdagangan.
Bursa Efek Indonesia (BEI) turut mencatat adanya peningkatan pada rata-rata frekuensi transaksi harian pasar selama pekan ini, yaitu sebesar 10,92%, menjadi 1,04 juta kali transaksi dari 978 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya. Peningkatan juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian BEI, yang tumbuh 6,41% menjadi Rp17,07 triliun, dari Rp16,05 triliun pada pekan sebelumnya. “Kapitalisasi pasar BEI mengalami sedikit perubahan sebesar 0,33% menjadi Rp13.555 triliun dari Rp13.599 triliun pada sepekan sebelumnya,” ungkap Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, pada Sabtu (9/8/2025). Meskipun demikian, rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini justru mengalami penurunan sebesar 7,79%, menjadi 30,01 miliar lembar saham dari 32,55 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
Sementara itu, aktivitas investor asing menunjukkan tren jual bersih. Pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp510,92 miliar. Secara akumulatif sepanjang tahun 2025 ini, total nilai jual bersih investor asing telah mencapai Rp61,85 triliun.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.