Gerak Saham BOLA Usai Buana Capital Pieter Tanuri Diakuisisi Robinhood

Saham BOLA fluktuatif usai Robinhood akuisisi Buana Capital. Proses akuisisi PT PAK masih menunggu persetujuan OJK. Saham BOLA turun 2,15% ke Rp182.

Resource Alam Indonesia (KKGI) akan tebar dividen tunai Rp 17 per saham

Ifonti.com JAKARTA. PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) mengumumkan rencana pembagian dividen tunai tahun buku 2024. Rencana ini telah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 12 Desember 2025 lalu. Emiten pertambangan ini bakal membagikan dividen tunai senilai Rp 82.846.599.800 yang mengacu pada laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk per akhir 2024 yakni sebesar…

Menakar peluang window dressing di akhir tahun dan cek saham rekomendasi analis

Ifonti.com JAKARTA. Peluang terjadinya fenomena Santa Claus Rally dan window dressing di pasar saham Indonesia menjelang akhir 2025 dinilai masih terbuka, didorong kebutuhan mempercantik kinerja portofolio akhir tahun serta ekspektasi penurunan suku bunga global. Investment Analyst Infovesta Utama, Ekky Topan, menilai kombinasi sentimen tersebut membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan hingga mendekati…

IHSG terkoreksi 0,13% ke 8.649 pada Senin (15/12), BUMI, DSSA, AMMN top losers LQ45

Ifonti.com JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 10,83 poin atau 0,13% ke 8.649,66 pada akhir perdagangan Senin (15/12/2025). Sebanyak 340 saham naik, 329 saham turun dan 132 saham stagnan. Lima indeks sektoral menguat, sedangkan enam indeks sektoral lainnya tergelincir ke zona merah, mengikuti pelemahan IHSG. Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor kesehatan yang naik 3,50%, sektor keuangan naik 2,20%…

Pasar barang mewah stagnan, kolektor kian selektif berburu nilai

Ifonti.com – JAKARTA. Pasar barang mewah atau segmen eksotis dinilai akan cenderung mengalami stagnasi hingga tertekan, sejalan dengan pelemahan minat kolektor dan kondisi makroekonomi yang belum stabil. Jika mengacu pada riset Bain & Company bersama Altagamma pada November 2025, dinyatakan bahwa pasar barang mewah atau eksotis global tetap stabil di tengah gejolak makroekonomi tahun ini. Pengeluaran konsumen seluruh dunia di berbagai segmen…

Rupiah spot ditutup melemah 0,13% ke Rp 16.667 per dolar AS pada Senin (15/12/2025)

Ifonti.com JAKARTA. Rupiah spot ditutup pada level Rp 16.667 per dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir perdagangan Senin (15/12/2025), melemah 0,13% dari akhir pekan lalu yang ada di Rp 16.646 per dolar AS. Di Asia, rupiah melemah terhadap dolar AS bersama dolar Taiwan yang melemah 0,55% dan rupee India yang melemah 0,29%. Sedangkan mayoritas mata uang Asia lainnya menguat terhadap dolar AS sore ini. Yen Jepang menguat 0,35%, won Korea…

Rupiah Jisdor melemah 0,10% ke Rp 16.669 per dolar AS pada Senin (15/12/2025)

Ifonti.com JAKARTA. Rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) ada di level Rp 16.669 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (15/12/2025), melemah 0,10% dari akhir pekan lalu yang ada di Rp 16.652 per dolar AS. Pergerakan rupiah di Jisdor BI sejalan dengan rupiah spot. Di pasar spot, rupiah ditutup pada level Rp 16.667 per dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir perdagangan Senin (15/12/2025), melemah 0,13%…

Santa Claus rally berpeluang angkat IHSG, tapi LQ45 masih akan tertinggal

Ifonti.com – JAKARTA. Peluang terjadinya Santa Claus Rally di pasar saham Indonesia menjelang akhir tahun 2025 dinilai cukup terbuka, terutama didorong masuknya dana asing dan aksi window dressing. Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Budi Frensidy mengatakan, kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir tahun terutama dipicu oleh faktor likuiditas. “Saya pikir IHSG akan naik karena masuknya dana…

Obligasi korporasi tetap atraktif di tengah ekspektasi pemangkasan BI rate

Ifonti.com – JAKARTA. Pemangkasan suku bunga acuan oleh The Fed membuka ruang pelonggaran kebijakan moneter lanjutan di dalam negeri. Di tengah tren pemotongan suku bunga ini, dinilai prospek obligasi korporasi masih cerah hingga tahun depan, seiring turunnya biaya pendanaan emiten dan tetap menariknya imbal hasil bagi investor. Seperti yang diketahui, Bank sentral AS, The Fed, pada Rabu (10/12/2025) memutuskan untuk memangkas suku bunga…

Prospek obligasi tahun depan usai mendengar sinyal dari the Fed

Ifonti.com – JAKARTA. The Fed memutuskan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi kisaran 3,50%–3,75%. Keputusan ini diambil di tengah pelemahan indikator tenaga kerja serta inflasi yang kembali merangkak naik dalam beberapa bulan terakhir. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pemangkasan suku bunga The Fed dan sinyal pelonggaran likuiditas global cenderung mengurangi tekanan penguatan dolar AS, menurunkan…