Suku Bunga BI Turun 5%: Peluang Emas Pengusaha Pembiayaan!
Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan menjadi 5% untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan dampak yang diharapkan terasa dalam 4 bulan.
Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan menjadi 5% untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan dampak yang diharapkan terasa dalam 4 bulan.
Ifonti.com JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak setelah Bank Indonesia kembali memangkas BI Rate atau suku bunga acuan. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG Melesat 1,03% atau bertambah 80,87 poin ke level 7.943,82 pada penutupan perdagangan Rabu (20/8/2025). Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona hijau. Kenaikan IHSG ditopang seluruh indeks sestoral, sektor yang naik paling tinggi antara lain properti…
Ifonti.com JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat signifikan pada perdagangan Rabu (20/8/2025), didorong oleh sentimen positif dari keputusan Bank Indonesia (BI) yang kembali memangkas suku bunga acuan. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, IHSG melesat 1,03% atau naik 80,87 poin ke level 7.943,82. Sepanjang perdagangan, indeks bergerak di zona hijau hingga penutupan. Penguatan IHSG terjadi merata di…
Jakarta, IDN Times – Bank Indonesia (BI) masih membuka peluang untuk kembali memangkas suku bunga acuan (BI-Rate) pada tahun ini. Sepanjang tahun ini, BI telah memangkas suku bunga acuan sebanyak empat kali, yakni pada Januari, Mei, Juli, dan Agustus, masing-masing pemangkasan sebesar 25 basis poin (bps), sehingga suku bunga acuan saat ini berada d…
Ifonti.com JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,00% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang digelar pada 19-20 Agustus 2025. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung merespons positif kebijakan moneter tersebut. Pada penutupan perdagangan Rabu (20/8/2025), IHSG berada di level 7.943,82 atau menguat 1,03% dari perdagangan sebelumnya. Pengamat pasar modal sekaligus Direktur…
Bank Indonesia mengurangi SRBI menjadi Rp720,01 triliun untuk meningkatkan likuiditas pasar hingga Agustus 2025, sambil menurunkan BI Rate menjadi 5% untuk memperkuat transmisi suku bunga.
Per 15 Agustus 2025, posisi SRBI tercatat Rp 720,01 triliun. #bisnisupdate #update #bisnis #text
Bank Indonesia menurunkan BI Rate 25 bps ke 5% untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Inflasi terkendali, rupiah stabil, dan ada ruang penurunan lebih lanjut.
BI menyebut mayoritas eksportir kini menukarkan DHE ke rupiah. #bisnisupdate #update #bisnis #text
Perbanas menyebutkan alasan mengapa pertumbuhan kredit belum optimal meski BI Rate telah dipangkas hingga ke level 5%.