JAKARTA – Pergerakan harga buyback emas Antam kembali menjadi sorotan. Meskipun mencatatkan penurunan harian pada Kamis (2/10/2025), harga beli kembali emas batangan dari PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) ini telah melonjak signifikan sebesar 52,52% sepanjang tahun 2025 berjalan. Ini menunjukkan tren positif jangka panjang di tengah fluktuasi harian yang terjadi.
Berdasarkan data resmi Logam Mulia yang dipantau pada Kamis (2/10/2025), harga buyback emas Antam tercatat turun Rp2.000, memposisikan diri di level Rp2.082.000 per gram. Angka ini sedikit di bawah rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) yang sempat diraih pada Rabu (1/10/2025) di level Rp2.084.000. Kenaikan 52,52% yang dicapai hingga periode berjalan 2025 menegaskan daya tarik investasi emas yang tetap kuat.
Sebagai informasi, harga buyback merupakan acuan penting bagi para pemilik emas Antam yang ingin menjual kembali kepemilikan emas mereka kepada ANTM. Transaksi buyback emas sendiri merujuk pada aktivitas menjual kembali emas, baik dalam bentuk logam mulia, batangan, maupun perhiasan. Meskipun harga yang ditawarkan saat buyback umumnya lebih rendah dibandingkan harga jual saat itu, potensi keuntungan tetap ada jika terjadi selisih harga beli dan jual yang besar.
Namun, perlu diperhatikan bahwa transaksi penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nominal lebih dari Rp10 juta akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh 22). Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 34/PMK.10/2017, tarif PPh 22 yang berlaku adalah 1,5 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP. Potongan pajak ini akan langsung dipangkas dari total nilai transaksi buyback yang diterima.
Dinamika harga emas Antam tidak terlepas dari pergerakan pasar global. Fluktuasi harga logam mulia di Indonesia kerap sejalan dengan tren yang terjadi di bursa komoditas internasional, menjadikannya indikator penting bagi para investor dan pelaku pasar.
: Harga Buyback Emas Antam Rekor Baru Naik 52,67% Rabu (1/10)
Seperti yang telah diberitakan Bisnis sebelumnya, harga emas global mengawali perdagangan Kamis (2/10/2025) di zona merah setelah mencapai rekor tertinggi sehari sebelumnya. Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 07.00 WIB, harga emas spot global melemah 0,18% atau 6,95 poin, berada di level US$3.858,79 per troy ounce. Sementara itu, harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2025 juga terpantau melemah 0,23% ke level US$3.888,40 per troy ounce.
: : Ramalan Nasib Pergerakan Harga Emas Memasuki Oktober 2025
Sebelumnya, pada perdagangan Rabu (1/10), harga emas di pasar global berhasil menembus rekor tertinggi baru. Kenaikan signifikan ini didorong oleh beberapa faktor krusial, termasuk penutupan operasional (shutdown) pemerintah Amerika Serikat, pelemahan nilai tukar dolar, serta ekspektasi pasar akan pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Pada hari itu, harga emas spot sempat naik 0,1% ke US$3.861,77 per troy ounce setelah mencapai puncaknya di US$3.895,09. Adapun harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turut menguat 0,6% di level US$3.897,5.
: : Para Pembeli Emas Antam yang Masih Gigit Jari Kala Harga Buyback Rekor 15 Kali Sebulan