Investasi Asing di Bisnis Pusat Data, Kerek Harga Saham Properti

Ifonti.com , JAKARTA – Geliat investasi di sektor pusat data dalam negeri tengah menjadi sorotan, memicu lonjakan harga saham di kalangan emiten properti. Rumor kuat mengenai ketertarikan investor asing pada bisnis strategis ini rupanya turut menyengat saham PT Repower Asia Indonesia Tbk. (REAL), yang bahkan menyentuh level auto rejection atas (ARA) Rp50.

Menurut Analis MNC Sekuritas, Rudy Setiawan, peningkatan likuiditas di pasar modal belakangan ini telah menjadi pendorong utama kenaikan saham-saham yang masuk kategori Full Call Auction (FCA). Lebih lanjut, Rudy menyoroti bagaimana backdoor listing kini menjadi alternatif menarik bagi perusahaan yang ingin melantai di bursa, mengingat semakin ketatnya persyaratan izin IPO. Fenomena ini, ditambah dengan rumor investor asing yang gencar membidik lahan di Cikarang untuk pengembangan pusat data, semakin memanaskan pasar. Investasi jumbo senilai hingga US$2,3 miliar oleh DAMAC Digital asal Dubai menjadi bukti nyata minat besar tersebut.

“Saat ini investor asing sedang gencar investasi di sektor properti Indonesia. Kabar ini mendorong para pelaku pasar membeli saham REAL dalam beberapa hari terakhir,” kata Rudy, dalam keterangannya yang dikutip pada Minggu (7/9/2025). Kehadiran investasi masif ini selaras dengan langkah proaktif manajemen REAL yang sebelumnya telah menyatakan kesiapannya untuk menjadi mitra strategis dalam pengembangan properti digital, khususnya terkait dengan fasilitas data center di Indonesia. Prospek industri pusat data di Tanah Air memang sangat cerah, didukung oleh estimasi nilai ekonomi digital yang diperkirakan akan mencapai US$365 miliar pada tahun 2030.

Antusiasme pasar terhadap saham REAL juga didukung oleh kinerja fundamental perseroan yang impresif. REAL mencatatkan lonjakan penjualan fantastis sebesar 1.284,95%, mencapai Rp115,89 miliar pada tahun 2024, naik signifikan dari Rp8,37 miliar pada tahun sebelumnya. Kenaikan omzet yang drastis ini turut mendorong pertumbuhan laba bersih yang luar biasa, melonjak 13.475,91% menjadi Rp24,13 miliar, jauh melampaui Rp177,77 juta di periode sebelumnya.

Berbekal kinerja gemilang tersebut, pada tahun ini REAL secara resmi memutuskan untuk membagikan dividen tunai perdana kepada para pemegang saham. Total dividen yang dibagikan mencapai Rp1,06 miliar, atau setara dengan Rp0,16 per saham. Keputusan penting ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan secara hibrida pada Senin (30/6/2025).

Direktur Repower, Sjafardamsah, menyatakan bahwa pembagian dividen tunai perdana ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif bagi perseroan dalam mengakselerasi peningkatan kinerja dan performa usaha di masa mendatang. “Perseroan berkomitmen untuk terus memperkuat kinerja usaha guna mendukung pertumbuhan dividen secara berkelanjutan dari tahun ke tahun,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (1/7/2025), menegaskan visi jangka panjang REAL untuk memberikan nilai tambah kepada investor.