Ifonti.com , JAKARTA — PT Sumber Mas Konstruksi Tbk. (SMKM), emiten yang bergerak di sektor jasa konstruksi, menginformasikan kemajuan signifikan terkait rencana pengambilalihan saham oleh Lim Shrimp Org Pte. Ltd., sebuah perusahaan terkemuka dari Singapura. Proses akuisisi SMKM ini kini telah memasuki babak krusial dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat.
Perjanjian vital ini ditandatangani pada Jumat, 10 Oktober 2025, menandai langkah konkret dalam transaksi strategis di pasar modal. Informasi tersebut disampaikan oleh manajemen SMKM melalui keterbukaan informasi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI), menegaskan komitmen perusahaan terhadap transparansi.
Ruben Partogi, Direktur SMKM, menjelaskan bahwa Lim Shrimp Org Pte. Ltd. akan berkedudukan sebagai calon pengendali baru perseroan, mengakuisisi saham dari PT Vina Nauli Jordania (VNJ) yang bertindak sebagai calon penjual. Transaksi ini mencakup sebanyak-banyaknya 450 juta saham SMKM, yang setara dengan 35,91% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan. “Lim Shrimp Org Pte. Ltd. selaku calon pengendali baru telah menyampaikan perkembangan dalam proses negosiasi dengan PT Vina Nauli Jordania, yang puncaknya ditandai dengan penandatanganan perjanjian jual beli saham bersyarat,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi, dikutip pada Senin, 13 Oktober 2025.
Setelah penyelesaian pengambilalihan saham ini, Lim Shrimp Org Pte. Ltd. secara resmi akan menjadi pengendali baru Sumber Mas Konstruksi. Berdasarkan ketentuan Peraturan OJK No. 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, perusahaan asal Singapura tersebut diwajibkan untuk melaksanakan penawaran tender wajib (mandatory tender offer) kepada pemegang saham publik.
Pelaksanaan transaksi akuisisi dan penawaran tender wajib akan sepenuhnya mematuhi seluruh ketentuan pasar modal yang berlaku. Manajemen SMKM juga menegaskan bahwa informasi material ini diproyeksikan tidak akan memiliki dampak signifikan terhadap kegiatan operasional, aspek hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha perseroan, memberikan kepastian bagi para investor.
Dalam surat terpisah, Chong Chee Hoong, Direktur Lim Shrimp Org Pte. Ltd., mengonfirmasi bahwa proses negosiasi telah berlangsung intensif sejak pengumuman awal di situs BEI dan media nasional pada 18 September 2025. “Pengumuman ini merupakan bagian dari kewajiban penyampaian perkembangan negosiasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) POJK 9/2018. Kami akan melaksanakan proses pengambilalihan sesuai ketentuan pasar modal yang berlaku,” tulis Chong dalam keterbukaan informasi BEI.
Manajemen Sumber Mas Konstruksi (SMKM) berkomitmen bahwa seluruh proses akuisisi akan dijalankan secara transparan dan sesuai dengan tata kelola yang baik, sejalan dengan prinsip keterbukaan informasi di pasar modal Indonesia.
Sebagai informasi, Lim Shrimp Org merupakan perusahaan Singapura yang bergerak di bidang konstruksi dan pengembangan budi daya perikanan. Sementara itu, PT Sumber Mas Konstruksi Tbk. (SMKM) adalah perusahaan terbuka yang bergerak di bidang jasa konstruksi umum. SMKM melantai di Bursa Efek Indonesia pada 9 Maret 2022 setelah menyelesaikan IPO senilai Rp66 miliar.
Sumber Mas Konstruksi Tbk. – TradingView
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.