
Ifonti.com , JAKARTA — Bank of Singapore Limited resmi masuk sebagai pemegang saham PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA) melalui skema repurchase agreement alias repo, tanpa mengambil alih kendali perseroan.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank of Singapore menggenggam sebanyak 2,8 miliar saham BACA atau setara 14,03% hak suara setelah transaksi yang dilakukan pada 19 Desember 2025.
Sebelum transaksi tersebut, entitas asal Singapura itu belum tercatat sebagai pemegang saham Bank Capital.
: Bank Capital dan Bank Sampoerna Kerja Sama Penyediaan Kredit bagi Pensiunan
Dalam laporan kepemilikan saham, Bank of Singapore menegaskan kepemilikan tersebut dilakukan melalui transaksi repo dan tidak menempatkannya sebagai pemegang saham pengendali.
Perseroan juga menyatakan tidak memiliki rencana untuk mempertahankan ataupun mengambil alih pengendalian Bank Capital.
: : Bank Capital (BACA) Raup Laba Rp37,5 Miliar pada Semester I/2025, Susut Tipis 0,34% YoY
Transaksi repo itu dilakukan secara tidak langsung melalui GIA Ventures Pte Ltd dengan harga pelaksanaan Rp168 per saham dan dikategorikan sebagai married trade, sehingga tidak melalui mekanisme pasar reguler.
Di sisi lain, transaksi tersebut juga berdampak pada struktur kepemilikan pemegang saham utama. Capital Global Investama tercatat melepas 2,8 miliar saham BACA, sehingga porsi kepemilikannya turun dari 63,69% menjadi 50,66% .
: : Bank Capital (BACA) Raup Laba Rp109,38 Miliar, Tumbuh 7,48% di 2024
Meski demikian, Capital Global Investama tetap berstatus sebagai pemegang saham pengendali dan menyatakan akan mempertahankan kendali atas perseroan. Harga transaksi yang sama, yakni Rp168 per saham.
Langkah Bank of Singapore ini menambah daftar keterlibatan investor global di perbankan Indonesia. Hal ini juga menunjukkan bahwa repo saham kian dimanfaatkan sebagai alternatif strategi masuk pasar tanpa harus melalui akuisisi langsung.