Ikuti COIN hingga CDIA, 7 Perusahaan Antre IPO

Ifonti.com , JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) terus menunjukkan dinamika pasar modal yang aktif, dengan mencatat tujuh perusahaan yang kini berada dalam pipeline penawaran saham perdana ke publik atau Initial Public Offering (IPO). Ini menandakan optimisme berkelanjutan di tengah prospek pertumbuhan ekonomi pasar modal Indonesia.

Hingga 8 Agustus 2025, BEI telah sukses mencatatkan saham dari 22 perusahaan sepanjang tahun ini, berhasil menghimpun dana segar senilai Rp10,39 triliun. Aktivitas IPO ini diperkuat dengan kehadiran sejumlah emiten baru yang telah “melantai” di Bursa dalam sebulan terakhir, seperti PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI), dan PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN), yang menambah semarak bursa saham nasional.

Kehadiran tujuh perusahaan dalam antrean IPO BEI ini diungkapkan langsung oleh Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, pada Jumat (8/8/2025). Dari total tersebut, tiga perusahaan dikategorikan sebagai entitas berskala besar dengan aset di atas Rp250 miliar. Sementara itu, empat perusahaan lainnya masuk dalam kategori menengah, memiliki aset antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar, menunjukkan keragaman profil calon emiten yang siap masuk ke pasar saham.

Analisis lebih lanjut terhadap pipeline IPO tersebut mengungkap distribusi sektor yang menarik. Sebanyak dua perusahaan berasal dari sektor basic materials, dan dua perusahaan lainnya dari sektor industrials. Masing-masing satu perusahaan berasal dari sektor financials, technology, serta transportasi dan logistik, mencerminkan minat investasi yang merata di berbagai lini bisnis.

Selain geliat IPO, BEI juga aktif dalam fasilitasi penerbitan efek bersifat utang dan sukuk (EBUS). Tercatat ada 116 emisi yang diterbitkan oleh 65 penerbit, dengan total dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp132,2 triliun. Prospek penerbitan EBUS pun masih cerah, dengan sembilan emisi dari tujuh penerbit yang masih dalam pipeline Bursa.

Tak hanya itu, aksi korporasi rights issue juga turut mewarnai pasar modal Indonesia. Hingga Agustus 2025, 10 perusahaan tercatat telah sukses menerbitkan rights issue, mengumpulkan dana sejumlah Rp16,62 triliun. Saat ini, empat perusahaan lainnya sedang dalam pipeline rights issue BEI, siap untuk memperkuat struktur modal mereka melalui penawaran saham baru kepada pemegang saham yang ada.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.