Ifonti.com, JAKARTA — UOB Kay Hian Sekuritas telah merilis daftar saham pilihan terbaru atau yang mereka sebut “Alpha Picks” untuk periode September 2025. Daftar ini mencakup delapan emiten yang dipandang memiliki potensi katalis positif, baik dalam jangka pendek maupun panjang, yang dapat menjadi pendorong kinerja harga saham.
Dalam riset komprehensif yang diterbitkan pada 3 September 2025, UOB Kay Hian memilih sejumlah nama besar dan menjanjikan di pasar modal Indonesia. Kedelapan saham unggulan tersebut adalah PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA), PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL), PT Harum Energy Tbk. (HRUM), dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL).
Sebelumnya, portofolio Alpha Picks pada Agustus 2025 mencatatkan kinerja yang kurang memuaskan, tertinggal 4,97% dibandingkan dengan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berhasil menguat 4,4%. Performa yang relatif tertinggal ini terutama dipicu oleh reli tajam saham-saham dari grup konglomerasi, yakni PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN), menyusul masuknya kedua emiten tersebut ke dalam MSCI Emerging Market Index.
Meskipun demikian, beberapa saham dalam portofolio Agustus 2025 masih mampu menunjukkan kinerja positif yang patut diapresiasi. BBNI menjadi penopang utama dengan kenaikan impresif sebesar 9% sepanjang Agustus. Disusul oleh ASSA yang menguat 3,3%, ARCI meningkat 3,2%, dan MTEL tumbuh tipis 0,6%, menunjukkan ketahanan di tengah dinamika pasar.
Sebaliknya, saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), dan PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) mengalami tekanan signifikan. Mereka mencatatkan koreksi masing-masing sebesar 15,3%, 7,4%, serta 6,1%. Oleh karena itu, UOB Kay Hian memutuskan untuk mengeluarkan beberapa nama dari daftar rekomendasi.
AKRA, misalnya, dikeluarkan dari daftar setelah muncul laporan mengenai keterbatasan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU swasta, yang memicu sentimen negatif investor. Sementara itu, KLBF berisiko tinggi terdepak dari MSCI Index karena nilai kapitalisasi pasar *free float*-nya berada di bawah ketentuan yang disyaratkan. Adapun MYOR, dihadapkan pada tekanan margin profitabilitas akibat kenaikan harga kopi global dan penurunan volume ekspor, yang mempengaruhi prospek keuangannya.
Dalam ulasan risetnya, UOB Kay Hian menjelaskan alasan kuat di balik pemilihan sejumlah saham baru dan mempertahankan beberapa nama lama. “Dalam cakupan kami, BBCA ditambahkan karena terus menunjukkan kinerja keuangan yang tangguh dan stabil di antara empat bank besar, dengan laba bersih tujuh bulan pertama tahun ini tumbuh 10,5% secara *year-on-year*, sementara bank lain mencatatkan pertumbuhan negatif,” tulis riset tersebut, menyoroti superioritas bank swasta terbesar ini.
Selain itu, saham BRMS dan ARCI masuk dalam daftar pilihan karena dinilai mendapatkan sentimen positif dari kenaikan harga emas global serta potensi penambahan cadangan mineral yang signifikan. Di sektor nikel, HRUM dan NCKL mendapat sokongan kuat dari stabilitas harga nikel dunia, penurunan biaya produksi, dan rencana ekspansi kapasitas *smelter* yang dapat meningkatkan potensi pendapatan di masa mendatang.
Portofolio Alpha Picks terbaru ini, menurut UOB Kay Hian, dirancang secara cermat untuk menangkap peluang katalis baik jangka pendek maupun panjang. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan potensi keuntungan sekaligus memperkuat ketahanan portofolio di tengah gejolak pasar yang fluktuatif dan tidak terduga.
UOB Kay Hian juga menetapkan target harga yang ambisius untuk sejumlah saham unggulan. Misalnya, BBCA ditargetkan mencapai Rp10.500, menawarkan potensi kenaikan sebesar 31,3% dari posisi Rp8.000, dan BBNI dipatok di level Rp5.100 per saham.
Berikut adalah target harga saham pilihan UOB Kay Hian untuk periode September 2025 beserta potensi kenaikannya:
* BBCA: Rp10.500 (+31,3%)
* BBNI: Rp5.100 (+18,3%)
* ASSA: Rp1.300 (+53,8%)
* ARCI: Rp1.280 (+51,5%)
* BRMS: Rp610 (+16,2%)
* MTEL: Rp820 (+40,2%)
* HRUM: Rp1.260 (+37%)
* NCKL: Rp1.200 (+15,4%)
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ringkasan
UOB Kay Hian Sekuritas merilis daftar saham pilihan “Alpha Picks” untuk September 2025, yang mencakup delapan emiten dengan potensi katalis positif, yaitu ASSA, ARCI, BBCA, BBNI, BRMS, MTEL, HRUM, dan NCKL. Penambahan saham seperti BBCA, BRMS, dan ARCI didasarkan pada kinerja keuangan yang kuat, sentimen positif dari harga emas, serta potensi cadangan mineral.
Sebelumnya, portofolio Alpha Picks Agustus 2025 kurang memuaskan dibanding IHSG. Beberapa saham seperti AKRA, KLBF, dan MYOR dikeluarkan karena berbagai faktor seperti keterbatasan pasokan BBM, risiko terdepak dari MSCI Index, dan tekanan margin profitabilitas. UOB Kay Hian menetapkan target harga yang ambisius untuk saham-saham pilihannya, misalnya BBCA di Rp10.500 dan BBNI di Rp5.100.