Ifonti.com , JAKARTA — Saham emiten peritel terkemuka di Tanah Air, seperti PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT), diproyeksikan akan mendapatkan momentum positif yang signifikan menjelang akhir tahun ini. Sentimen peningkatan daya beli masyarakat, terutama menjelang perayaan akhir tahun, diharapkan menjadi pendorong utama bagi kinerja saham-saham ini.
Meskipun demikian, sepanjang tahun 2025 berjalan, saham-saham peritel seperti ACES dan AMRT memang berada dalam tren pelemahan. Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham AMRT telah terkoreksi 33,16% secara year to date (ytd) hingga perdagangan sesi pertama Rabu (8/10/2025), berada di level Rp1.905 per lembar. Senada, harga saham ACES juga telah merosot 46,84% ytd menjadi Rp420 per lembar. Sementara itu, emiten peritel lainnya, PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI), mencatatkan penurunan 17,02% ytd, dengan harga saham di level Rp1.170 per lembar.
Namun, para analis optimistis bahwa saham-saham sektor peritel ini akan mendapatkan “suntikan tenaga” pada sisa tahun ini. Equity Analyst OCBC Sekuritas, Jessica Leonardy, dalam risetnya mengemukakan bahwa saham emiten peritel seperti AMRT memiliki prospek yang kuat, didukung oleh sejumlah faktor. “Pelonggaran kebijakan moneter dan paket ekonomi pemerintah yang suportif mendorong belanja konsumen,” tulis Jessica, dikutip Bisnis pada Rabu (8/10/2025), menyoroti potensi peningkatan konsumsi.
Selain dukungan kebijakan, kinerja same store sale growth (SSSG) yang tangguh, ekspansi gerai yang berkelanjutan, serta fundamental perusahaan yang solid turut menjadi pendorong prospek saham emiten peritel seperti AMRT. Hal ini tercermin dari laba Alfamart (AMRT) yang masih mampu tumbuh 4,98% secara tahunan (yoy) menjadi Rp1,88 triliun pada semester I/2025, meningkat dari Rp1,79 triliun pada periode yang sama tahun 2024. MAPI juga menunjukkan kinerja cemerlang dengan kenaikan laba 6,48% yoy menjadi Rp960,92 miliar pada semester I/2025, dibandingkan Rp899,33 miliar pada semester I/2024. Namun, ACES mencatatkan penurunan laba sebesar 19,92% yoy menjadi Rp292,86 miliar pada semester I/2025, dari Rp365,76 miliar pada periode sebelumnya.
Dengan melihat prospek ini, OCBC Sekuritas merekomendasikan beli untuk saham AMRT, dengan target harga wajar mencapai Rp2.900 per lembar.
Tenaga Baru Emiten Konsumer Saat Daya Beli Kian Lemah
Di sisi lain, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta, menjelaskan bahwa depresiasi kinerja saham emiten peritel seperti AMRT dan ACES sejauh ini dipengaruhi oleh kondisi daya beli masyarakat yang masih lemah, ditambah dengan kondisi ekonomi yang “underwhelming” pada awal 2025. Kendati demikian, Nafan meyakini adanya perubahan positif. “Pada akhir tahun, kinerja emiten peritel semestinya bisa mengalami penguatan karena retail sales index mengalami pertumbuhan,” kata Nafan kepada Bisnis pada Senin (6/10/2025).
Optimisme ini didasarkan pada pertumbuhan ekonomi yang mulai membaik sejak kuartal II/2025, serta rencana pemerintah untuk memberikan stimulus yang bertujuan mendongkrak daya beli masyarakat. “Tentunya ini [stimulus pemerintah] memberikan benefit ke domestic consumption. Apalagi suku bunga Bank Indonesia turun. Reduction borrowing cost effect terasa,” ujarnya, menggarisbawahi dampak positif dari kebijakan moneter dan fiskal.
Lebih lanjut, saham emiten peritel juga akan mendapatkan dorongan signifikan dari momen perayaan Natal dan Tahun Baru. Sektor-sektor ekonomi yang terkait langsung dengan ritel diperkirakan akan merasakan manfaat besar dari lonjakan belanja konsumen dan aktivitas perjalanan liburan pada penghujung tahun.
Mengiringi pandangan positif tersebut, Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan add untuk MAPI dengan target harga di level Rp1.440. Untuk ACES, rekomendasi yang diberikan adalah accumulative buy dengan target harga di level Rp555 per lembar.
Pesona Sektor Peritel, Ada Saham Pemilik Sports Station, Alfamart, Erafone Cs yang Masih Diobral
Mengacu data Bloomberg, konsensus analis terbaru menunjukkan mayoritas rekomendasi positif untuk ketiga emiten peritel ini. Sebanyak 29 sekuritas menyematkan rekomendasi beli untuk AMRT, sementara satu sekuritas merekomendasikan hold. Target harga saham AMRT sendiri diproyeksikan mencapai Rp2.803,16 per lembar dalam 12 bulan ke depan.
Untuk ACES, konsensus analis terbaru menunjukkan 20 sekuritas merekomendasikan beli, delapan sekuritas hold, dan satu rekomendasi sell. Target harga saham ACES dalam 12 bulan ke depan diperkirakan berada di level Rp589,21 per lembar. Sementara itu, MAPI juga mendapatkan dukungan kuat dari analis, dengan 29 sekuritas merekomendasikan beli dan satu sekuritas hold. Target harga saham MAPI diperkirakan mencapai Rp1.590 per lembar dalam 12 bulan ke depan, menegaskan potensi kenaikan yang menarik.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.