Ifonti.com , JAKARTA — Investor ulung sekaligus pendiri Stockwise, Andry Hakim, kini resmi mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemegang saham mayoritas di PT Cakra Buana Resources Energi Tbk. (CBRE). Posisinya melejit di atas 5% setelah ia memborong lebih dari 100 juta saham emiten pelayaran tersebut.
Sekretaris Perusahaan CBRE, Amanda Octania, mengonfirmasi detail transaksi ini. Andry Hakim diketahui membeli 109,90 juta saham CBRE pada 10 Oktober 2025 dengan harga saham Rp750 per lembar. Total nilai pembelian ini mencapai sekitar Rp82,43 miliar, dengan tujuan investasi langsung. Pernyataan tersebut disampaikan Amanda melalui keterbukaan informasi pada Rabu (15/10/2025).
Pasca-transaksi, total kepemilikan saham Andry Hakim di CBRE melonjak signifikan, dari sebelumnya 117 juta saham menjadi 226,90 juta saham. Angka ini setara dengan 5% dari keseluruhan saham beredar CBRE, menempatkannya dalam jajaran pemegang saham terbesar perusahaan. Amanda juga menjelaskan bahwa akuisisi ini dilakukan secara bertahap dan bukan merupakan skema repurchase agreement (repo). Saham yang dibeli adalah saham biasa dengan status kepemilikan langsung, murni untuk tujuan investasi.
Pihak manajemen CBRE turut menegaskan bahwa meskipun memiliki saham besar, Andry Hakim bukanlah pengendali di Cakra Buana Resources Energi. Sebagai informasi tambahan, berdasarkan laporan registrasi pemegang efek per akhir September 2025, pemegang saham utama CBRE masih didominasi oleh PT Omudas Investment Holdco (61,13%), diikuti oleh PT Republik Capital Indonesia (11,3%), dan Bes Trust Pte. Ltd. (7,54%).
Kehadiran Andry Hakim sebagai pemegang saham di atas 5% pertama kali terungkap melalui data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 13 Oktober 2025. Menariknya, hingga 10 Oktober 2025, kepemilikan sahamnya di CBRE belum mencapai ambang batas tersebut. Aksi akumulasi ini juga terjadi setelah beredar spekulasi mengenai transaksi negosiasi jumbo senilai sekitar Rp200 miliar. Sebelumnya, Andry Hakim sendiri sempat memberikan petunjuk dalam podcast Leon Hartono, mengungkapkan bahwa ia memang tengah mengakumulasi saham CBRE secara bertahap dan mendekati batas kepemilikan 5%.
Andry Hakim memang dikenal luas sebagai investor muda dengan rekam jejak yang impresif di pasar modal. Ia adalah Founder dan CEO dari Stockwise, sebuah startup edukasi dan konsultasi investasi yang fokus pada pendekatan fundamental dan value investing. Jauh sebelum mendirikan Stockwise, Andry juga merupakan pendiri Hakimson, perusahaan induk investasi yang merambah sektor keuangan, teknologi, real estat, hingga pertambangan.
Respons pasar terhadap berita ini cukup meriah. Di lantai bursa, saham CBRE terpantau melonjak tajam 18,78% atau 200 poin, mencapai level Rp1.265 per lembar pada perdagangan Rabu (15/10/2025) hingga pukul 10.30 WIB. Bahkan, secara akumulatif sepanjang tahun berjalan 2025, harga saham CBRE telah mencatatkan kenaikan fantastis sebesar 6.557%.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.