Ifonti.com , JAKARTA — Para investor di pasar modal bersiap menyambut peluang menarik seiring dengan jadwal cum dividen dari sejumlah emiten papan atas pada pekan ini. Terhitung mulai 10 hingga 13 November 2025, sederet perusahaan, termasuk PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO), hingga PT Baramulti Suksessarana Tbk. (BSSR), akan membagikan dividen yang secara akumulatif mencapai nilai triliunan rupiah.
Bagi Anda yang berinvestasi di saham, memahami konsep cum date atau tanggal cum dividen adalah kunci. Tanggal ini menandai hari terakhir bagi investor untuk membeli atau memiliki saham tertentu agar berhak atas pembagian dividen yang telah diumumkan perusahaan. Dengan kata lain, kepemilikan saham pada atau sebelum tanggal cum dividen menjadi syarat mutlak untuk menerima keuntungan tersebut.
Sebaliknya, ex date atau tanggal ex dividen merupakan momentum di mana saham diperdagangkan tanpa hak dividen. Tanggal ini dijadwalkan satu hari kerja setelah cum date, yang berarti investor yang membeli saham pada tanggal ex dividen atau sesudahnya tidak lagi berhak atas dividen yang baru saja diumumkan.
: Boy Thohir Peluang Cuan Rp227,38 Miliar dari Dividen Interim Adaro Andalan (AADI)
Memasuki awal pekan, Senin, 10 November 2025, empat emiten tercatat akan memasuki jadwal cum dividen mereka. Keempatnya adalah PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO), PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC), dan PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG).
Secara lebih detail, TPIA akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2025 dengan nilai Rp3,84 per saham. Keputusan ini didasarkan pada Keputusan Edaran sebagai Pengganti dari Rapat Direksi Perseroan dan Keputusan Edaran sebagai Pengganti dari Rapat Dewan Komisaris Perseroan yang dikeluarkan pada 29 Oktober 2025. Manajemen TPIA menjelaskan bahwa pembagian dividen interim ini berasal dari laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2025, dengan nominal Rp3,8427 per saham, sebagaimana diumumkan pada Jumat, 31 Oktober 2025.
: : Adaro Andalan (AADI) Tebar Dividen Interim US$250 Juta, Simak Jadwalnya Pembayarannya
General Manager of Legal & Corporate Secretary TPIA, Erri Dewi Riani, menambahkan bahwa dividen interim ini setara dengan US$0,00023 per saham, atau senilai total US$20 juta. Apabila diakumulasikan berdasarkan asumsi kurs dalam laporan keuangan per 30 Juni 2025 sebesar Rp16.129 per dolar AS, maka total dividen interim TPIA mencapai Rp322,58 miliar.
: : Kinerja Lesu Emiten BUMN BMRI, TLKM Cs di Tengah Target Dividen Jumbo 2025
Melangkah ke Selasa, 11 November 2025, hanya satu emiten yang dijadwalkan akan melaksanakan cum dividen, yaitu PT Avia Avian Tbk. (AVIA). Produsen cat ini telah menetapkan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp11 per saham, dengan total nilai pembagian mencapai Rp600 miliar.
Andreas Hadikrisno, Kepala Hubungan Investor Avian Brands, mengungkapkan bahwa keputusan untuk membagikan dividen interim ini merupakan bentuk komitmen AVIA dalam memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi para pemegang saham. Hal ini juga sejalan dengan kinerja keuangan perseroan yang tetap solid di tengah dinamika pasar. Ia juga menambahkan, “Keputusan distribusi dividen tentunya telah mempertimbangkan anggaran kebutuhan modal kerja, anggaran untuk program share buyback, anggaran belanja modal [rutin maupun ekspansi], serta kebutuhan pengembangan usaha dan hal terkait lainnya,” demikian disampaikan dalam keterangan resmi pada Senin, 3 November 2025.
Kemudian, pada Rabu, 12 November 2025, giliran dua emiten batu bara yang akan memasuki periode cum dividen. Emiten-emiten tersebut adalah PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) dan PT Baramulti Suksessarana Tbk. (BSSR).
Pekan dividen ini akan ditutup pada Kamis, 13 November 2025, dengan tiga emiten lainnya yang akan melaksanakan cum dividen. Emiten-emiten tersebut adalah PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA), PT Prima Globalindo Logistik Tbk. (PPGL), dan PT Tera Data Indonusa Tbk. (AXIO).
Secara spesifik, emiten transportasi dan logistik di bawah Grup Triputra, PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA), telah menyetujui pembagian dividen interim sebesar Rp20 per saham. Keputusan ini diambil setelah perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp348,59 miliar hingga kuartal III/2025. Manajemen ASSA menjelaskan bahwa penetapan dividen interim ini merujuk pada hasil Keputusan Direksi Perseroan No.003/SK/BOD/ASSA/XI/2025 tertanggal 3 November 2025.
Keputusan tersebut mengamanatkan pembagian dividen interim untuk tahun buku 2025, berdasarkan laporan keuangan perseroan periode 30 September 2025, dengan total nilai mencapai Rp73.822.750.340 atau sekitar Rp73,82 miliar. Bagi para pemegang saham ASSA, dividen interim ini dijadwalkan akan dibayarkan pada 21 November 2025. Laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp348,59 miliar per 30 September 2025 menjadi dasar kuat bagi keputusan pembagian dividen interim Rp20 per saham ini.
Berikut adalah ringkasan lengkap jadwal cum dividen emiten di pasar modal untuk periode 10 hingga 13 November 2025, beserta besaran dividen interim yang akan dibagikan:
Senin, 10 November 2025
- PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA): Rp3,84 per Saham
- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO): Rp22 per Saham
- PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC)
- PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG): Rp50 per Saham
Selasa, 11 November 2025
- PT Avia Avian Tbk. (AVIA): Rp11 per Saham
Rabu, 12 November 2025
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG): Rp738 per Saham
- PT Baramulti Suksessarana Tbk. (BSSR): Rp222,58 per Saham
Kamis, 13 November 2025
- PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA): Rp20 per Saham
- PT Prima Globalindo Logistik Tbk. (PPGL): Rp4 per Saham
- PT Tera Data Indonusa Tbk. (AXIO): Rp5 per Saham
______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.