Ifonti.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 mencatatkan penguatan pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (4 Desember 2025). Kinerja positif sejumlah saham seperti HEAL, UNTR, dan MAPI menjadi motor penggerak utama indeks.
Data dari Bursa Efek Indonesia menunjukkan bahwa indeks hasil kolaborasi Bursa dengan Harian Bisnis Indonesia ini ditutup menguat sebesar 0,71% dan mencapai level 550,31. Selama sesi perdagangan, indeks sempat menyentuh titik tertinggi di 550,38. Dari total 27 saham yang menjadi konstituen indeks, tercatat 14 saham mengalami kenaikan, 12 saham mengalami penurunan, dan 1 saham stagnan.
Saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) memimpin penguatan dengan kenaikan sebesar 6,88%. Diikuti oleh PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) yang naik 3,27%, dan PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) dengan kenaikan sebesar 2,47%.
: Saham UNTR, BUMI, hingga MAPI Bawa Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat
Selain ketiga saham tersebut, beberapa saham lain juga turut mencatatkan penguatan. PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) naik 1,98%, PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) naik 1,90%, PT Astra International Tbk. (ASII) menguat 1,89%, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) naik 1,40%.
Selanjutnya, saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) juga mengalami kenaikan sebesar 1,28%, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) naik 0,83%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) naik 0,54%, dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) naik 0,29%.
Di sektor perbankan, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) sama-sama mencatatkan kenaikan sebesar 0,82%.
Namun, tidak semua saham dalam indeks Bisnis-27 mengalami penguatan. Pelemahan dipimpin oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) yang terkoreksi 2,95%. Kemudian, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) terkoreksi 2,35%, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) terkoreksi 2,16%, dan PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) melemah 1,91%.
: Indeks Bisnis-27 Ditutup Menguat Hari Ini (2/12), Didorong Laju JPFA, INCO, ASII
Saham-saham lain yang turut mengalami koreksi antara lain PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) yang terkoreksi 1,43%, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) terkoreksi 1,28%, PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) terkoreksi 1,16%, dan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) juga terkoreksi 1,16%.
Sebelumnya, Tim Riset Phintraco Sekuritas menyampaikan keyakinannya bahwa IHSG berpotensi bergerak positif pada hari ini. Analisis teknikal menunjukkan bahwa histogram MACD IHSG masih berada di area positif dan Stochastic RSI bergerak menguat di area pivot. Selain itu, IHSG juga masih mampu bertahan di atas level MA5.
“Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan penguatan dan menguji level resistance di 8.650-8.670 pada perdagangan hari ini,” tulis Phintraco Sekuritas, Kamis (4/12/2025).
Para investor juga akan menantikan publikasi tertunda mengenai indeks PCE prices pada hari Jumat (5/12/2025). Indeks ini merupakan tolok ukur inflasi yang menjadi acuan utama bagi The Fed, sehingga datanya dapat memengaruhi ekspektasi pasar terkait besaran dan waktu penurunan suku bunga.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ringkasan
Indeks Bisnis-27 ditutup menguat pada hari Kamis, 4 Desember 2025, dengan kenaikan sebesar 0,71% mencapai level 550,31. Penguatan ini didorong oleh kinerja positif saham-saham seperti PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI), dan PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL). Dari 27 saham konstituen indeks, 14 saham mengalami kenaikan.
Meskipun demikian, beberapa saham mengalami koreksi, dipimpin oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA). Investor juga menantikan publikasi indeks PCE prices yang merupakan acuan inflasi bagi The Fed, yang dapat memengaruhi ekspektasi terkait penurunan suku bunga. Analis dari Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan.