Daftar 10 Saham Top Losers Sepekan, Pengelola Texas Chicken CSMI hingga TCID Ambrol

Ifonti.com , JAKARTA – Meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengukir performa positif, bursa saham tanah air juga mencatat fenomena menarik di mana sejumlah emiten justru mengalami tekanan hebat. Selama periode sepekan, tepatnya dari 29 September hingga 3 Oktober 2025, sepuluh saham terpilih masuk dalam daftar top losers dengan penurunan harga yang tajam.

Berdasarkan data resmi dari Bursa Efek Indonesia (BEI), posisi teratas dalam daftar saham top losers pekan ini diduduki oleh PT Cipta Selera Murni Tbk. (CSMI), entitas di balik gerai cepat saji Texas Chicken. Saham CSMI mengalami koreksi paling dalam, merosot hingga 29,92% dan ditutup pada level Rp424 per lembar. Penurunan signifikan ini tentu menjadi perhatian bagi para pelaku pasar yang memantau kinerja saham.

Tak hanya CSMI, beberapa emiten lain juga merasakan dampak serupa dalam periode tersebut. Diikuti oleh saham PT Topindo Solusi Komunika Tbk. (TOSK) yang anjlok 23,76% menjadi Rp77, serta PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk. (GTRA) yang turun 23,64% ke posisi Rp252. Selain itu, PT Mandom Indonesia Tbk. (TCID) ambrol 20,83% menjadi Rp3.230, disusul oleh PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA) yang terkoreksi 19,78% menjadi Rp73.

Di tengah gejolak beberapa saham individual tersebut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru menunjukkan ketahanan yang patut dicermati. Secara mingguan, indeks acuan ini berhasil menguat 0,23% dan menutup pekan di level 8.118,30 pada periode yang sama. Kinerja positif IHSG ini menggambarkan bahwa meskipun ada saham yang tertekan tajam, sentimen pasar secara agregat cenderung optimis.

Peningkatan performa pasar juga tercermin dari berbagai indikator lain yang dirilis oleh BEI. Menurut Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, pada Sabtu (4/10/2025), kapitalisasi pasar BEI mengalami kenaikan sebesar 1,29%, mencapai Rp15.079 triliun dari Rp14.888 triliun pada pekan sebelumnya. Lebih lanjut, rata-rata frekuensi transaksi harian turut melonjak 6,68% menjadi 2,62 juta kali transaksi, dari angka 2,46 juta kali transaksi di pekan sebelumnya.

Demikian pula, rata-rata volume transaksi harian Bursa Efek Indonesia pada pekan ini menguat 5,61% menjadi 49,72 miliar lembar saham, dibandingkan 47,08 miliar lembar pada pekan sebelumnya. Namun, di sisi lain, rata-rata nilai transaksi harian BEI justru mencatat penurunan sebesar 11,24%, bergerak dari Rp28,19 triliun menjadi Rp25,02 triliun. Data ini memberikan gambaran komprehensif mengenai dinamika pasar modal Indonesia secara keseluruhan.

Untuk memberikan gambaran lengkap mengenai saham-saham yang paling tertekan, berikut adalah daftar 10 saham Top Losers selama sepekan, periode 29 September hingga 3 Oktober 2025:

Kode Saham Harga (Rp) Perubahan
CSMI 424 -29,92%
TOSK 77 -23,76%
GTRA 252 -23.64%
TCID 3.230 -20.83%
ZATA 73 -19.78%
PICO 270 -19.64%
VAST 163 -17.68%
ZONE 640 -14.67%
SMIL 615 -14.58%
STRK 218 -14.17%

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.