Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat, Saham Bank Jumbo hingga PGEO Moncer

Ifonti.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 membuka perdagangan awal pekan ini, Senin, 17 November 2025, dengan performa yang solid. Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dicatat pada pukul 09.15 WIB, indeks hasil kerja sama BEI dengan harian Bisnis Indonesia ini tercatat naik 0,50% dan bertengger di level 554,22.

Sepanjang sesi pembukaan hari ini, Indeks Bisnis-27 bergerak di rentang 552,77 hingga 556,39. Kinerja positif ini didorong oleh mayoritas konstituennya, dengan 16 dari 27 saham berhasil mencatatkan penguatan atau berada di zona hijau. Sementara itu, 8 saham lainnya bergerak melemah, dan 3 saham terpantau stagnan.

Saham-saham perbankan berkapitalisasi besar atau yang kerap disebut bank jumbo, turut menyumbang kontribusi signifikan pada penguatan indeks. Harga saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 0,59%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) menguat 0,26%, dan PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) melaju 0,42% pada pembukaan perdagangan. Di antara semua konstituen, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) menjadi bintang utama dengan kenaikan paling mencolok sebesar 1,69%.

Gelombang penguatan juga menyentuh sejumlah saham lain di Indeks Bisnis-27. Di antaranya, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) yang naik 0,75%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) melonjak 1,07%, dan PT Astra Internasional Tbk. (ASII) menguat tipis 0,39%. Kinerja positif ini menunjukkan sentimen pasar yang optimis pada pembukaan perdagangan.

Tak hanya itu, saham-saham seperti PT Barito Pasifik Tbk. (BRPT) juga naik 0,53%, diikuti PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) dengan kenaikan 0,91%. Sektor kesehatan melalui PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) tidak ketinggalan dengan penguatan 1,06%, dan saham emiten pangan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) terapresiasi 0,7%.

Daftar saham yang menorehkan kinerja cemerlang semakin panjang dengan PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) yang melonjak 1,15%, PT Mitra Keluarga Karya Tbk. (MIKA) naik 0,4%, dan PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) menguat 0,48%. Sektor komoditas diwakili PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) dengan kenaikan 0,85%, serta sektor telekomunikasi melalui PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) yang berhasil naik 1,13%.

Namun, tidak semua konstituen Indeks Bisnis-27 mampu mempertahankan performa positif. Sejumlah saham justru bergerak melemah. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) turun 0,8%, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) terkoreksi 1,32%, PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) melemah 0,62%, dan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) anjlok 1,65%.

Penurunan juga dialami oleh PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) sebesar 0,33%, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) turun 0,77%, PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) melemah 0,49%, serta PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang turun tipis 0,09% pada pembukaan perdagangan hari ini.

Di tengah dinamika pergerakan pasar, tiga saham konstituen Indeks Bisnis-27 terpantau tidak mengalami perubahan harga atau stagnan. Saham-saham tersebut adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA), dan PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF).

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.