Lima Saham Ini Disuspensi BEI Akibat Lonjakan Harga, Ini Saran Analis

Ifonti.com JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk menghentikan perdagangan lima saham pada Selasa (16/12). Investor pun perlu berhati-hati jika hendak berinvestasi pada saham-saham tersebut. Sebagaimana diketahui, lima saham yang dimaksud meliputi PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO), PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO), PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI), PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), dan PT Metro Healthcare…

Saham big banks melemah pada penutupan bursa Selasa (16/12), kecuali BMRI

Ifonti.com JAKARTA. Pergerakan saham perbankan besar atau big banks cenderung melemah pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (16/12/2025). Hingga akhir sesi perdagangan pukul 16.00 WIB, mayoritas saham bank berkapitalisasi besar tercatat berada di zona merah, dengan pengecualian saham Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang masih mampu menguat. Saham BBCA, BBRI, dan BBNI kompak mengalami penurunan harga. Sementara itu,…

Prospek saham emiten pulp dan kertas masih moderat hingga 2026, ini kata analis

Ifonti.com JAKARTA. Prospek sektor pulp dan kertas Indonesia hingga akhir 2025 dan sepanjang 2026 dinilai masih bergerak moderat, dengan kinerja yang sangat bergantung pada siklus harga pulp global dan pemulihan permintaan ekspor. Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori, Ekky Topan, menilai volatilitas harga pulp yang belum sepenuhnya stabil menjadi tantangan utama bagi emiten di sektor ini, terutama dalam menjaga margin keuntungan….

Ramalan cuan saham emiten Grup Triputra (DRMA) dan Astra (AUTO), mana menarik?

Saham DRMA dan AUTO dari Grup Triputra dan Astra menunjukkan kinerja positif pada 2025 meski pasar otomotif lesu. DRMA naik 19,57% dan AUTO 14,78% ytd.

IHSG menguat 0,43% ke 8.686 pada Selasa (16/12), EMTK, DSSA, UNVR top gainers LQ45

Ifonti.com JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 36,80 poin atau 0,43% ke 8.686,46 pada akhir perdagangan Selasa (16/12/2025). Sebanyak 355 saham naik, 296 saham turun dan 146 saham stagnan. Delapan indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Sedangkan tiga indeks sektoral lainnya masuk zona merah. Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor teknologi yang naik 3,16%, sektor energi naik 1,37% dan sektor…

Prospek sektor pulp dan kertas mulai membaik, cermati saham rekomendasi analis

Ifonti.com – JAKARTA. Prospek sektor pulp dan kertas Indonesia mulai menunjukkan perbaikan memasuki paruh kedua 2025. Meski masih berada dalam dinamika siklus harga pulp global dan fluktuasi nilai tukar, pemulihan permintaan ekspor serta stabilnya pasar domestik menjadi penopang utama kinerja sektor ini ke depan. Head of Research KISI Sekuritas, Muhammad Wafi, menilai harga pulp global telah melewati titik terendahnya. Kondisi ini membuka…

Kompak, Rupiah JISDOR melemah 0,14% ke Rp 16.693 per dolar AS pada Selasa (16/12)

Ifonti.com JAKARTA. Rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) ada di level Rp 16.693 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (16/12/2025), melemah 0,14% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 16.669 per dolar AS. Pergerakan rupiah di Jisdor BI juga sejalan dengan rupiah spot. Di pasar spot, rupiah ditutup pada level Rp 16.691 per dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir perdagangan Selasa (16/12/2025), melemah…

Cara membaca grafik saham bagi investor pemula, panduan dasar yang perlu dipahami

Ifonti.com Grafik saham menjadi salah satu alat utama yang digunakan investor untuk memahami pergerakan harga di pasar modal. Melalui grafik, investor dapat melihat pola historis harga, volume transaksi, serta kecenderungan pergerakan saham dalam periode tertentu. Bagi investor pemula, memahami grafik saham merupakan langkah awal yang penting sebelum mengambil keputusan investasi. Meski terlihat rumit, membaca grafik saham sebenarnya dapat…

CSIS bakal gelar rights issue, incar dana Rp 198 miliar

Ifonti.com JAKARTA. PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) akan melakukan aksi korporasi berupa Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) I atau rights issue. CSIS rencananya akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 522.800.000 saham dengan nilai nominal saham tersebut Rp 100 per saham atau 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga pelaksanaan rights issue tersebut ditetapkan sebesar Rp 380…