Ifonti.com , JAKARTA – Sejumlah bank pelat merah telah mengumumkan nilai dan jadwal pembagian dividen interim kepada pemegang saham, seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI).
Dalam keterbukaan informasi, manajemen BRI mengumumkan pembagian dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp137 per saham dengan total nilai Rp20,63 triliun.
Adapun jadwal pengumuman dividen interim telah dilakukan pada 17 Desember 2025. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi akan dilaksanakan pada 29 Desember 2025, sedangkan di pasar tunai pada 2 Januari 2026.
: RUPSLB Rombak Pengurus, Ini Profil Komisaris Baru Bank Mandiri (BMRI)
Kemudian, ex dividen di pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan berlangsung pada 30 Desember 2025, dan di pasar tunai pada 5 Januari 2026.
Manajemen BRI menegaskan, investor yang berhak menerima dividen interim adalah pemegang saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham (recording date) pada 2 Januari 2026.
: : Ramalan Laba Bersih BRI Jelang Pembagian Dividen Interim BBRI Januari 2026
Pembayaran dividen interim BRI dijadwalkan akan dilakukan pada 15 Januari 2026. Dividen akan disalurkan melalui PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bagi saham yang tersimpan dalam penitipan kolektif, serta langsung ke rekening pemegang saham bagi saham di luar penitipan kolektif.
Sementara itu, Bank Mandiri memutuskan untuk membagikan dividen interim kepada para pemegang saham sebesar Rp100 atau senilai kisaran Rp9,3 triliun.
: : Cek Susunan Direksi dan Komisaris Terbaru BRI (BBRI) usai RUPSLB Desember 2025
Nilai pembagian dividen interim tersebut sesuai dengan jumlah saham beredar BMRI sejumlah 93,33 miliar lembar saham dan memperhatikan jumlah saham treasury perseroan atas realisasi pelaksanaan pembelian kembali.
“Pembagian dividen interim untuk tahun buku 2025 kepada para pemegang saham Bank Mandiri ini tidak memberikan dampak secara material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan maupun kelangsungan usaha perseroan,” kata Senior Vice President Bank Mandiri Adhika Vista Adhika, Jumat (19/12/2025).
Manajemen Bank Mandiri menuturkan, dividen interim akan dibagikan kepada pemegang saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) pada tanggal yang telah ditetapkan perseroan.
Bank dengan logo pita emas itu akan mengumumkan jadwal pembagian dividen interim sesuai ketentuan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep.00077/01-2021 tentang Perubahan Ketentuan Pelaksanaan Pembagian Dividen Saham, Pembagian Saham Bonus, dan Pembagian Dividen Interim.
Sinyal Dividen Interim
Sebelum direalisasikan, baik manajemen BRI maupun Bank Mandiri telah memberikan kisi-kisi terkait dengan pembagian dividen interim tahun buku 2025.
Direksi Bank Mandiri pernah menyatakan bahwa opsi untuk membagikan dividen interim selalu terbuka, meski hingga saat itu perseroan belum memiliki rencana spesifik terkait kebijakan tersebut.
Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Novita Widya Anggraini menyampaikan bahwa perseroan selalu mempertimbangkan setiap langkah kebijakan dividen dengan memperhatikan tata kelola perusahaan.
“Rencana ataupun opsi untuk membagikan dividen interim itu pasti akan selalu terbuka untuk Bank Mandiri. Jadi opsinya ada, namun sampai dengan saat ini kami masih belum ada rencana spesifik terkait itu,” ujarnya dalam konferensi pers kinerja Bank Mandiri, Jumat (19/9/2025).
Sementara, Direktur Keuangan BRI, yang saat ini telah ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama BRI, Viviana Dyah Ayu Retno Kumalasari menyampaikan bahwa pembagian dividen interim merupakan rutinitas perseroan yang dibagikan setiap bulan Januari.
“Setiap tahun memang BRI juga membagikan dividen interim. Biasanya dividen interim itu kita bagikan setiap bulan Januari,” kata Viviana dalam konferensi pers Paparan Kinerja Kuartal III/2025, Kamis (30/10/2025).
Selain itu, final dividen akan dilakukan usai perseroan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan. Kemungkinan, lanjut dia, final dividen juga akan dilaksanakan pada 2026. “Jadi, akan ada dividen interim di bulan Januari dan juga nanti dividen finalnya setelah kita melakukan RUPS tahunan,” ujarnya.