IHSG Diproyeksi Bergerak Bullish, Cek Saham ELSA, INKP hingga MYOR

Ifonti.com, JAKARTA — Optimisme menyelimuti pasar modal Indonesia hari ini, Kamis (13/11/2025), seiring proyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berpeluang melanjutkan tren bullish-nya dan bahkan siap menguji level psikologis 8.500. Prospek cerah ini didukung oleh sejumlah rekomendasi saham pilihan seperti ELSA, INKP, dan MYOR yang patut dicermati investor.

Analisis dari Tim Riset Phintraco Sekuritas mengukuhkan pandangan ini, menunjukkan bahwa secara teknikal, pergerakan IHSG masih kokoh di area bullish untuk tren jangka pendek, menengah, dan panjang. Ini terkonfirmasi dari posisi IHSG yang konsisten ditutup di atas MA5, MA20, dan MA50, serta indikator MACD yang terus bertahan di zona positif, memberikan sinyal kekuatan pasar yang berkelanjutan.

Meskipun demikian, ada potensi tekanan yang perlu diwaspadai. Indikator Stochastic RSI yang telah mencapai area overbought dan posisi IHSG yang mendekati upper Bollinger Band mengisyaratkan bahwa meskipun tren bullish masih dominan, pasar juga rentan terhadap aksi profit taking. Oleh karena itu, pergerakan IHSG diperkirakan akan cenderung berkonsolidasi di kisaran 8.350-8.450 dalam jangka pendek.

Phintraco Sekuritas menambahkan bahwa skenario kenaikan lebih lanjut tetap terbuka lebar. Jika IHSG berhasil bertahan di atas level krusial 8.450, disertai volume transaksi yang kuat, maka peluang untuk melaju menuju level psikologis 8.500 akan semakin besar, membuka potensi keuntungan bagi para investor di pasar modal.

Dari ranah domestik, beberapa katalis positif siap menopang pergerakan IHSG. Bank Indonesia (BI) telah mengindikasikan adanya peluang penurunan BI rate lebih lanjut, dengan ekspektasi kumulatif sebesar 50 basis poin hingga akhir Maret 2026. Kebijakan moneter yang lebih akomodatif ini tentu akan menjadi angin segar bagi pertumbuhan ekonomi dan pasar saham.

Selain itu, maraknya berbagai aksi korporasi strategis dari emiten turut menambah sentimen positif. Aktivitas seperti buyback saham, pembagian dividen interim, rights issue, private placement, dan akuisisi menunjukkan dinamika pasar yang sehat dan berpotensi meningkatkan valuasi perusahaan, memberikan dorongan tambahan bagi IHSG.

Sementara itu, dari ranah global, perhatian investor tertuju pada perkembangan di Amerika Serikat. Terlihat adanya rotasi investasi dari sektor teknologi menuju saham-saham bluechip, sebuah langkah antisipatif menjelang potensi dibukanya kembali pemerintahan AS. Senat AS telah menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) untuk mencairkan pendanaan federal bagi sebagian besar lembaga hingga 30 Januari 2026, dan RUU ini akan segera diajukan ke DPR untuk pemungutan suara dalam pekan ini.

Mengingat mayoritas anggota DPR AS berasal dari Partai Republik, besar kemungkinan RUU tersebut akan disetujui. Setelah melewati DPR, RUU ini selanjutnya akan ditandatangani oleh Presiden Trump menjadi undang-undang, yang secara resmi akan mengakhiri periode government shutdown. Perkembangan ini diharapkan membawa stabilitas dan kejelasan ekonomi.

Pembukaan kembali pemerintahan AS memiliki implikasi signifikan, yaitu berlanjutnya rilis berbagai data indikator ekonomi resmi yang sebelumnya tertunda akibat shutdown. Ketersediaan data ekonomi ini sangat krusial bagi investor dan Federal Reserve (The Fed) dalam menilai kondisi perekonomian AS secara lebih akurat dan membuat keputusan investasi yang lebih tepat.

Di sisi lain, perdebatan internal di Federal Reserve (The Fed) mengenai prospek pemangkasan suku bunga pada bulan Desember masih berlanjut. Namun, sentimen pasar mengindikasikan peningkatan keyakinan; data CME Fedwatch menunjukkan peluang pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin di bulan Desember kini mencapai 61,9%, naik dari 57,8% sebelumnya. Hal ini dapat memberikan dorongan positif bagi pasar global, termasuk IHSG.

Dengan mempertimbangkan berbagai faktor pendorong dan sentimen pasar tersebut, Tim Riset Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah top picks saham pilihan untuk dicermati investor pada perdagangan hari ini, Kamis (13/11/2025). Saham-saham tersebut meliputi ELSA, INKP, TKIM, AKRA, dan MYOR, yang berpotensi menawarkan peluang investasi menarik.

Disclaimer: Perlu diingat, artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak bertujuan untuk mendorong tindakan jual beli saham. Setiap keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. Ifonti.com tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian atau keuntungan yang mungkin timbul dari keputusan investasi Anda.