Ifonti.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 berhasil menutup perdagangan di zona hijau pada Senin (24 November 2025), dengan penguatan sebesar 1,52% ke level 558,14. Beberapa saham unggulan seperti TLKM, INDF, dan MEDC turut mencatatkan kenaikan dalam indeks ini.
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks yang merupakan hasil kolaborasi dengan harian Bisnis Indonesia ini, menunjukkan performa positif dengan kenaikan 1,52%. Pergerakan indeks sendiri berada dalam rentang 549,27 hingga 558,14 sepanjang hari.
Dari total 27 konstituen yang tergabung dalam Indeks Bisnis-27, tercatat 16 saham berhasil parkir di zona hijau, 10 saham stagnan, dan hanya satu saham yang harus puas berada di zona merah.
Baca Juga: Indeks Bisnis-27 Dibuka di Zona Hijau, ADMR, ANTM hingga TLKM Kompak Menguat
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menjadi motor penggerak utama penguatan indeks, dengan mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 5,71% atau 200 poin, hingga mencapai level Rp3.700 per saham. Diikuti oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) yang juga tampil impresif dengan kenaikan 4,56% ke level Rp7.450 per saham.
Selain TLKM dan INDF, beberapa emiten lain juga turut menyumbang penguatan, di antaranya MEDC yang naik 4,35% ke level Rp1.320, BMRI yang menguat 3,03% ke level Rp5.100, serta AMRT yang naik 2,19% ke level Rp1.870.
Baca Juga: Menanti Rebound Saham Indeks LQ45 Akhir Tahun, Saham Bank Ngegas Lagi?
Di sisi lain, beberapa saham mengalami tekanan dan harus berakhir di zona merah. KLBF menjadi saham yang mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 3,31% ke level Rp1.170. Kemudian, diikuti oleh saham MIKA yang melemah 2,80% ke level Rp2.430, dan saham HEAL yang turun 2,42% ke level Rp1.410.
Secara keseluruhan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga menunjukkan tren positif dengan ditutup menguat 1,85% ke level 8.570,25 pada hari yang sama. Bahkan, IHSG berhasil mencetak rekor tertinggi (ATH) pada hari tersebut.
Baca Juga: Indeks Bisnis-27 Parkir di Zona Merah, BMRI, INCO sampai JPFA Tetap Cuan
Sepanjang sesi perdagangan, IHSG bergerak fluktuatif dalam rentang 8.429 hingga 8.570.
Tercatat, terdapat 343 saham yang berhasil menguat, sementara 297 saham mengalami penurunan, dan 172 saham bergerak stagnan. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau berada pada posisi yang solid, yaitu Rp15.692 triliun.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ringkasan
Indeks Bisnis-27 ditutup menguat 1,52% pada 24 November 2025, mencapai level 558,14. Kenaikan ini didorong oleh performa positif saham-saham unggulan seperti TLKM, INDF, dan MEDC yang mencatatkan penguatan signifikan. Dari 27 konstituen indeks, 16 saham menguat, 10 stagnan, dan hanya satu saham yang melemah.
TLKM menjadi motor penggerak utama dengan kenaikan 5,71%, diikuti INDF yang naik 4,56%. Sementara itu, KLBF mengalami penurunan terdalam sebesar 3,31%. Secara keseluruhan, IHSG juga mencatatkan penguatan sebesar 1,85% dan mencapai rekor tertinggi, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp15.692 triliun.