JAKARTA, Ifonti.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kinerja kurang memuaskan sepanjang pekan lalu, mengalami pelemahan tipis sebesar 0,17%. Kondisi ini turut menyeret kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang tergerus 0,57%, mengindikasikan tekanan jual di pasar modal.
Merujuk pada data resmi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode perdagangan 8 hingga 12 September 2025, IHSG terpantau melemah 0,17% menjadi 7.854,06 poin. Angka ini merupakan penurunan dari posisi penutupan pekan sebelumnya yang berada di level 7.867,34 poin.
Meskipun demikian, performa pasar saham tak sepenuhnya negatif. Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, dalam keterangannya pada Sabtu (13/9/2025), mengungkapkan bahwa data perdagangan saham di BEI selama periode yang sama menunjukkan variasi. “Peningkatan signifikan terlihat pada rata-rata nilai transaksi harian BEI, yang naik 7,6% menjadi Rp19,42 triliun, melampaui Rp18,05 triliun pada pekan sebelumnya,” jelasnya.
: IHSG Ditutup Menguat 1,37% ke 7.854,06, Ditopang Saham DSSA, BBRI & BBNI
Namun, di sisi lain, rata-rata frekuensi transaksi harian selama sepekan justru mencatat penurunan 2,21%, yakni menjadi 2,04 juta kali transaksi dari 2,08 juta kali pada pekan sebelumnya. Tren ini menandakan aktivitas perdagangan yang sedikit melambat.
Penurunan juga terlihat pada kapitalisasi pasar BEI, yang berkurang 0,57% menjadi Rp14.130 triliun, dari sebelumnya Rp14.211 triliun di pekan lalu. Hal ini sejalan dengan pelemahan IHSG secara keseluruhan.
Demikian pula, rata-rata volume transaksi harian pekan ini menunjukkan penurunan yang lebih signifikan, yakni sebesar 9,87%. Total volume tercatat sebanyak 33,56 miliar lembar saham, lebih rendah dari 37,24 miliar lembar saham yang ditransaksikan pada pekan sebelumnya.
Sementara itu, pergerakan investor asing turut menjadi sorotan. Investor non-residen membukukan aksi jual bersih atau net sell senilai Rp31,59 miliar selama periode sepekan tersebut. Secara kumulatif sepanjang tahun 2025, total jual bersih investor asing di BEI telah mencapai angka fantastis Rp61,72 triliun, mencerminkan sentimen hati-hati dari pasar global.
Disclaimer: Informasi dalam artikel ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual instrumen investasi. Keputusan investasi sepenuhnya berada pada pertimbangan pribadi pembaca. Ifonti.com tidak bertanggung jawab atas segala potensi kerugian atau keuntungan yang mungkin timbul dari keputusan investasi yang diambil.
Ringkasan
IHSG mengalami pelemahan tipis sebesar 0,17% pada pekan lalu, menyebabkan kapitalisasi pasar BEI tergerus 0,57% menjadi Rp14.130 triliun. Meskipun demikian, rata-rata nilai transaksi harian BEI justru meningkat 7,6% menjadi Rp19,42 triliun, mengindikasikan adanya peningkatan aktivitas perdagangan pada nilai yang lebih tinggi.
Namun, rata-rata frekuensi dan volume transaksi harian mengalami penurunan, masing-masing sebesar 2,21% dan 9,87%. Investor asing juga tercatat melakukan net sell sebesar Rp31,59 miliar selama sepekan, sehingga total net sell investor asing sepanjang tahun 2025 mencapai Rp61,72 triliun.