
Ifonti.com , JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka menguat di tengah kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (10/12/2025). Kenaikan tersebut seiring lonjakan saham BUMI, TLKM, MYOR, dan MAPI.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini dibuka menguat 0,66% ke level 550,51. Tercatat sebanyak 19 saham menguat, 6 terkoreksi, dan 2 stagnan.
Saham dengan kenaikan harga tertinggi dipimpin oleh PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) sebesar 5,15% ke Rp286, diikuti PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang menguat 3,64% menjadi Rp3.700 per saham.
: IPO Superbank (SUPA): Mansek dan Trimegah ‘Supir’ Utama, Penjatahan Gunakan POJK Lama
Bumi Resources Tbk. – TradingView
Saham lain yang terapresiasi adalah PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) dengan kenaikan 1,38% ke Rp3.700 per saham, sementara PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) tumbuh 1,27% ke Rp1.200 per saham.
Adapun saham yang turun meliputi PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang terkoreksi 0,59% ke Rp29.325 per saham, sedangkan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) terkoreksi sebesar 0,44% menjadi Rp2.280 per saham.
Sementara itu, IHSG dibuka menguat sebesar 0,53% atau 45,79 poin menuju level 8.702,97. Indeks komposit hari ini dibuka pada posisi 8.713,71 dan sempat menyentuh posisi tertingginya di level 8.720,88.
Tercatat, sebanyak 318 saham naik, 164 saham turun, dan 475 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp15.873 triliun.
: : Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 10 Desember 2025
Analis BRI Danareksa Sekuritas Reza Diofanda memprediksi IHSG bakal menguji level resistance 8.684 dan support di level 8.615 pada perdagangan hari ini.
“Pasar akan mencermati hasil Fed rate dan juga rilis data penjualan ritel domestik yang menjadi sentimen pendorong pada perdagangan hari ini,” katanya dalam riset harian BRI Danareksa Sekuritas, Rabu (10/12/2025).
Pada perdagangan hari ini, BRI Danareksa Sekuritas menjagokan saham JPFA, BRPT, hingga RAJA dinilai masih dalam momentum bullish.
Analisis MNC Sekuritas (MNCS) menyebut pergerakan IHSG saat ini diperkirakan berada di fase akhir wave [iii] dari wave 5 pada label hitam.
Kondisi ini membuat IHSG rentan terkoreksi dalam jangka pendek untuk menguji level 8.447–8.562 sekaligus menutup gap tipis yang masih terbuka.
—
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.