IHSG Diproyeksi Lanjut Menguat, Intip Rekomendasi Saham AKRA, PTRO, hingga ASII dari Phintraco Sekuritas
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (4/11/2025), diperkirakan akan melanjutkan tren penguatan. Para investor dan pelaku pasar bisa mencermati sejumlah rekomendasi saham pilihan seperti AKRA, PTRO, dan ASII.
Penguatan indeks komposit yang mencapai 1,36% ke level 8.275 pada perdagangan Senin (3/11/2025) kemarin, menurut Tim Riset Phintraco Sekuritas, ditopang oleh kenaikan signifikan di sektor consumer cyclical. Namun, di sisi lain, sektor properti justru mencatatkan koreksi terbesar. Optimisme terhadap perbaikan ekonomi domestik, ditambah antisipasi kinerja positif pasar modal menjelang akhir tahun, menjadi pendorong utama kenaikan indeks.
Dari sisi teknikal, Phintraco Sekuritas mengamati adanya penyempitan negative slope pada indikator MACD, yang berpotensi memicu Golden Cross. Sementara itu, indikator Stochastic RSI terlihat melanjutkan kenaikannya di area pivot, dan indikator A/D mengindikasikan adanya akumulasi. Dengan sinyal positif dari indikator-indikator ini, IHSG diperkirakan berpeluang melanjutkan kenaikan untuk menguji level 8.300-8.350 pada perdagangan hari ini.
Sentimen positif bagi pasar saham juga datang dari data ekonomi makro yang menunjukkan sinyal pemulihan. Phintraco Sekuritas menyoroti beberapa data penting, salah satunya adalah tren kenaikan inflasi. Pada Oktober 2025, inflasi tercatat sebesar 2,86% year-on-year (YoY), mendekati target tengah asumsi APBN di 3% YoY. Inflasi diprediksi akan terus meningkat secara terkendali hingga Desember 2025, didorong oleh kecenderungan peningkatan konsumsi masyarakat.
Selain itu, Indeks PMI Manufaktur Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan, mencapai level 51,2 pada Oktober 2025, naik dari 50,4 di September 2025. Ini menandai kenaikan selama tiga bulan berturut-turut, mengindikasikan aktivitas manufaktur yang semakin bergairah. Neraca perdagangan Indonesia juga kembali membukukan surplus sebesar US$4,34 miliar di September 2025, meskipun turun dari surplus US$5,49 miliar di Agustus 2025, namun lebih tinggi dibandingkan US$3,18 miliar di September 2024. Kinerja ekspor juga tumbuh solid sebesar 11,41% YoY di September 2025, menjadi pertumbuhan tertinggi sejak Februari 2025, didorong oleh permintaan kuat dari China yang naik 12,79% dan Amerika Serikat sebesar 9,08%.
Berdasarkan analisis dan proyeksi tersebut, berikut adalah rekomendasi saham pilihan dari Phintraco Sekuritas untuk perdagangan Selasa (4/11/2025):
- PT Astra International Tbk. (ASII)
Entry: Rp6.200-Rp6.300
Target: Rp6.650, Rp7.000
Stop loss: Rp6.000
- PT Elnusa Tbk. (ELSA)
Entry: Rp515-Rp525
Target: Rp560, Rp600
Stop loss: Rp498
- PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA)
Entry: Rp350
Target: Rp380, Rp400
Stop loss: Rp338
- PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA)
Entry: Rp1.225-Rp1.250
Target: Rp1.325, Rp1.400
Stop loss: Rp1.185
- PT Petrosea Tbk. (PTRO)
Entry: Rp7.050
Target: Rp7.500, Rp8.000, Rp8.500
Stop loss: Rp6.800
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.