Permintaan Berpotensi Pulih Jelang Akhir Tahun, Begini Prospek Emiten Batubara

Ifonti.com JAKARTA. Peluang bagi emiten-emiten batubara untuk meningkatkan kinerjanya kembali muncul. Hal ini seiring potensi peningkatan permintaan komoditas tersebut menjelang akhir tahun. Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Arinda Izzati mengatakan, meski harga batubara masih melandai di kisaran level US$ 106 per ton, secara historis permintaan batubara cenderung meningkat pada akhir tahun seiring musim dingin di negara importir besar…

Saham Lapis Kedua: Peluang Cuan Akhir Tahun di Tengah Kenaikan Harga?

Ifonti.com Jakarta. Saham-saham lapis kedua alias mid cap dan small cap makin unjuk gigi di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga awal Oktober 2025. Di tengah tren kenaikan harga tersebut, analis melihat sejumlah saham lapis kedua masih layak dikoleksi untuk menghasilkan cuan sebelum tutup tahun 2025. Di tengah pergerakan IHSG yang naik santai, justru indeks saham berkapitalisasi pasar menengah dan kecil seperti IDX SMC Composite malah tancap…

Emas Terbang Tinggi! Shutdown AS Dorong Harga Emas ke US$3.900?

Ifonti.com Ketidakpastian yang semakin dalam di tengah shutdown pertama pemerintah Amerika Serikat dalam hampir tujuh tahun terakhir, membuat harga emas terus melonjak ke level tertinggi baru. Mengutip AP, harga emas spot New York ditutup pada rekor US$ 3.858,45 per troy ounce — standar pengukuran logam mulia — pada perdagangan Selasa (1/10/2025), sehari sebelum penutupan pemerintahan resmi dimulai. Pada Rabu (2/10/2025), kontrak berjangka…

IHSG 8043: Cuan Hari Ini? Ini Saham Pilihan MNC Sekuritas!

Ifonti.com JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan memulai perdagangan Kamis (2/10) di level 8.043, setelah sehari sebelumnya ditutup melemah 0,21%. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, pergerakan IHSG masih didominasi tekanan jual dan cenderung konsolidasi dalam jangka pendek. Menurutnya, skenario terbaik IHSG masih berpeluang menguat membentuk wave [iii] dengan target di kisaran 8.200–8.246. “Namun, IHSG juga masih…

IHSG Sentuh 8.000? Cek Proyeksi IHSG Kamis 2 Oktober 2025

Ifonti.com JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah menuju level psikologis 8.000 pada Kamis (2/10/2025). Adapun IHSG menutup perdagangan Rabu (1/10) dengan melemah 0,21% ke level 8.043,92. Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan IHSG melemah terbatas seiring dengan aksi profit taking investor. Padahal sejumlah data makro ekonomi Indonesia…

Rekomendasi Saham Kamis: INDF, INKP, ITMG, MEDC, SMGR – Potensi Cuan!

Ifonti.com JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan memulai perdagangan Kamis (2/10) dari level 8.043, setelah melemah 0,21% pada penutupan perdagangan Rabu (1/10/2025). Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menilai, IHSG berpotensi menembus di bawah support terdekat di 8.034 pada perdagangan hari ini. “Namun, jika level 8.005 tetap bertahan, IHSG diperkirakan segera rebound dan akan menguji resistance terdekat di 8.077 sebelum…

Rekor Baru! Wall Street Melesat, Dow & S&P Cetak Sejarah, Pfizer Jadi Primadona

Ifonti.com Wall Street ditutup lebih tinggi pada Rabu (1/10/2025), didorong kenaikan sektor kesehatan, meski investor mengabaikan data tenaga kerja yang lemah dan ketidakpastian terkait hari pertama penutupan pemerintah federal AS. Melansir Reuters, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 43,21 poin (0,09%) menjadi 46.441,10, S&P 500 bertambah 22,74 poin (0,34%) ke 6.711,20, dan Nasdaq Composite naik 95,15 poin (0,42%) menjadi 22.755,16….

BSDE, UNTR, AALI: Peluang Trading Kamis Ini? Analisa Teknikal Saham!

Ifonti.com – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 17,24 poin atau 0,21% ke 8.043,82 pada akhir perdagangan Rabu (1/10/2025). Sejumlah analis memberikan rekomendasi saham teknikal untuk perdagangan Kamis (2/10/2025). Simak ulasan lengkapnya berikut ini. 1. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Pada Rabu (1/10/2025) BSDE ditutup terkoreksi 2,83% secara harian ke level Rp 1.030. BSDE dalam tahap limited downside dan berpeluang…

Manufaktur Melambat: Saatnya Investor Beralih ke Saham Defensif?

Ifonti.com JAKARTA. Geliat manufaktur Indonesia mencatatkan ekspansi tipis pada bulan September 2025. Berdasarkan data yang dirilis S&P Global, Indeks Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur periode September berada di level 50,4, melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang berada di posisi 51,5. Head of Research Kiwoom Sekuritas Liza Camelia Suryanata mengatakan perlambatan ini menunjukkan permintaan masih ada, namun perusahaan…