Dolar AS Terkapar! The Fed Pangkas Suku Bunga, Euro & Yen Terbang
Dolar AS melemah setelah The Fed memangkas suku bunga 0,25%, sementara euro dan yen menguat. Pemangkasan ini bertujuan menjaga pasar tenaga kerja di tengah perlambatan ekonomi.
Dolar AS melemah setelah The Fed memangkas suku bunga 0,25%, sementara euro dan yen menguat. Pemangkasan ini bertujuan menjaga pasar tenaga kerja di tengah perlambatan ekonomi.
Dolar AS jatuh ke level terendah 4 tahun terhadap euro menjelang keputusan Fed, dengan ekspektasi pemangkasan suku bunga 25 basis poin.
Wall Street menanti keputusan The Fed terkait suku bunga minggu ini, dengan ekspektasi pemangkasan 25 basis poin untuk merespons pelemahan pasar tenaga kerja AS.
Inflasi produsen AS turun pada Agustus 2025, memperkuat prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed pekan depan untuk meredam perlambatan ekonomi.
Presiden Fed New York, John Williams, sinyalkan pemangkasan suku bunga seiring waktu, fokus pada keseimbangan inflasi dan ketenagakerjaan.
Ketua The Fed, Jerome Powell, sinyalkan pemangkasan suku bunga pada September 2025 karena risiko pasar tenaga kerja, meski inflasi tetap jadi perhatian.
Harga emas spot naik tajam setelah pidato Jerome Powell di Jackson Hole mengisyaratkan potensi pemangkasan suku bunga The Fed, memicu spekulasi pasar.
Pasar saham AS menguat dan yield obligasi turun usai data inflasi Juli 2025 dirilis.
Wakil Ketua Pengawasan The Fed, Michelle Bowman, mendukung tiga pemangkasan suku bunga pada 2025 karena data pasar tenaga kerja yang lemah, berbeda dengan pandangan Ketua Jerome Powell.
The Fed mempertimbangkan pemangkasan suku bunga pada September 2025 karena pasar tenaga kerja AS melemah, dengan revisi data ketenagakerjaan dan peningkatan pengangguran.