Produk Saham Dominasi Unitlink Tokio Marine Life, Return Tembus 11,9%

Ifonti.com JAKARTA. PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia mencatat memiliki 12 produk unitlink aktif yang dipasarkan melalui seluruh saluran distribusi hingga Agustus 2025. Dari jumlah tersebut, produk unitlink berbasis saham menjadi yang paling dominan dengan porsi mencapai 72%. “Dari total tersebut, komposisi terbesar adalah unitlink berbasis saham sebesar 72%, diikuti produk pasar uang 23%, dan pendapatan tetap 5%,” ujar SVP Marketing…

Pendapatan dan Laba Bersih PP Presisi (PPRE) Naik per Kuartal III 2025

Ifonti.com JAKARTA. Kinerja PT PP Presisi Tbk (PPRE) tercatat meningkat sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025. Mengutip laporan keuangannya Kamis (23/10/2025), pendapatan bersih PPRE sebesar Rp 2,77 triliun per kuartal III 2025. Ini naik tipis dari Rp 2,71 triliun per kuartal III 2024. Harga pokok pendapatan tercatat turun ke Rp 2,19 triliun di akhir September 2025, dari Rp 2,21 triliun pada periode sama tahun lalu. Alhasil, laba kotor…

Rupiah Spot Melemah 0,30% ke Rp 16.635 per Dolar AS pada Kamis (23/10) Pagi

Ifonti.com JAKARTA. Rupiah spot dibuka melemah pada perdagangan Kamis (23/10/2025) pagi. Pukul 09.10 WIB, rupiah spot ada di level Rp 16.635 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 0,30% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 16.585 per dolar AS. Di Asia, mayoritas mata uang melemah terhadap dolar AS pagi ini. Pesso Filipina mencatat pelemahan terdalam yakni 0,34%, disusul rupiah yang melemah 0,30%, won Korea melemah 0,28%, yen Jepang melemah…

IHSG Dibuka Menguat pada Kamis (23/10/2025) Pagi, UNVR, PGAS, TLKM Top Gainers LQ45

Ifonti.com JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Kamis (23/10/2025). Pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 38,38 poin atau 0,53% ke 8.197,15. Sebanyak 280 saham naik, 118 saham turun dan 212 saham stagnan. Seluruh indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor properti yang naik 3,74%, sektor barang konsumen non siklikal naik 1,60% dan sektor…

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 16.000 Jadi Rp 2.321.000 Per Gram, Kamis (23/10)

Ifonti.com JAKARTA. Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun pada Kamis (23/10/2025). Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 2.321.000. Harga emas Antam itu turun Rp 16.000 jika dibandingkan dengan harga pada Rabu (22/10/2025) yang berada di level Rp 2.337.000 per gram. Asal tahu saja, kemarin terjadi dua kali perubahan harga emas Antam. Pada Rabu…

Harga Emas Spot Melanjutkan Koreksi pada Kamis (23/10/2025) Pagi

Ifonti.com JAKARTA. Harga emas spot kembali turun perdagangan Kamis (23/10/2025) pagi. Pukul 07.48 WIB, harga emas spot ada di US$ 4.083,15 per ons troi,turun 0,37% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 4.098,42 per ons troi. Harga emas turun tiga hari berturut-turut karena kekhawatiran reli berkepanjang menjadi terlalu panas. Mengutip Bloomberg, harga emas spot merosot ke kisaran US$ 4.083 per ons troi, memperkuat koreksi teknis. Baca…

Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini Kamis, 23 Oktober 2025

Harga emas Antam di Pegadaian terpantau turun Rp195.000 menjadi Rp2.541.000 per gram pada perdagangan hari ini, Kamis 23 Oktober 2025.

IHSG Berpeluang Lanjut Melemah pada Kamis (23/10), Cek Rekomendasi Saham Berikut

Ifonti.com JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 85,53 poin atau 1,04% ke 8.152,55 pada akhir perdagangan Rabu (22/10/2025). Pelemahan IHSG diprediksi masih akan berlanjut pada perdagangan Kamis (23/10/2025). Direktur Kanaka Hita Solvera Daniel Agustinus diperkirakan IHSG pada Kamis (23/10/2025) masih akan kembali bergerak melemah menuju level 7.950 – 8.100. Untuk perdagangan hari ini, investor pun disarankan Daniel…

Suku Bunga Bank Masih Tinggi, BI Desak Perbankan Percepat Penurunan

Ifonti.com JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menilai transmisi penurunan suku bunga dari kebijakan moneter ke sektor riil dinilai masih berjalan lambat. Untuk itu, BI Memina perbankan mempercepat penurunan suku bunga agar sejalan dengan pelonggaran kebijakan moneter. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan, hingga September 2025 penurunan suku bunga perbankan belum sejalan dengan turunnya suku bunga acuan BI Rate sebesar 150 basis poin…