Melirik Saham Emiten Peritel MDIY, ACES, ERAA Jelang Pesta Belanja Akhir Tahun

Emiten peritel seperti MDIY, ACES, dan ERAA memanfaatkan momentum belanja akhir tahun untuk meningkatkan penjualan dengan strategi diskon dan promosi. Meskipun daya beli masyarakat lemah, momen Natal dan Tahun Baru diharapkan mendongkrak kinerja mereka.

BI Rate Statis, Apindo: Ini Konsekuensi untuk Dunia Usaha!

BI mempertahankan suku bunga 4,75% untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Apindo pun memberikan tanggapan.

Katalis Santa Claus Rally ke Saham Emiten Peritel AMRT, MAPI Cs

Saham peritel seperti AMRT dan MAPI diproyeksikan naik akhir tahun berkat Santa Claus Rally, didorong belanja konsumen saat Natal dan Tahun Baru.

Perry Sebut BI Belum Fokus Lakukan Redenominasi Rupiah

Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyatakan fokus BI saat ini adalah menjaga stabilitas ekonomi, bukan redenominasi rupiah, yang memerlukan persiapan panjang.

BI Pastikan RUU Redenominasi Masuk Prolegnas, Jamin Tak Ganggu Daya Beli

RUU Redenominasi Rupiah masuk Prolegnas 2025-2029, BI pastikan tak ganggu ekonomi. Fokus pada stabilitas dan efisiensi, pelaksanaan bertahap.

Wilker BI Malang Catat Pertumbuhan Penjualan Eceran Positif September

Penjualan eceran di wilayah BI Malang tumbuh 5,48% pada September 2025, didorong oleh kenaikan penjualan kendaraan, peralatan, dan bahan bakar.

OPINI: Angin Segar Keran Likuiditas BI

Bank Indonesia menurunkan suku bunga menjadi 4,75% untuk mendorong likuiditas dan pertumbuhan ekonomi. Kebijakan ini diharapkan memudahkan kredit dan meningkatkan konsumsi.

Menanti Efek Jangka Panjang Paket Ekonomi 8+4+5 ke Saham Konsumer

Paket ekonomi 8+4+5 diharapkan jadi katalis jangka panjang saham konsumer, meningkatkan daya beli dan investasi, meski perlu pengawasan ketat untuk efektivitas.

Misteri Viral Rojali & Rohana: BI Jakarta Akhirnya Berbicara

Bank Indonesia Jakarta menyatakan fenomena Rojali & Rohana tidak berdampak besar pada ekonomi Jakarta. Apa alasannya?