Aksi Chengdong Lego: Borong 133 Juta Saham BUMI dalam 3 Hari!
Chengdong Investment menjual 133,38 juta saham BUMI dalam 3 sesi pada Oktober 2025, mengurangi kepemilikan menjadi 9,02%. Tujuan transaksi adalah divestasi.
Chengdong Investment menjual 133,38 juta saham BUMI dalam 3 sesi pada Oktober 2025, mengurangi kepemilikan menjadi 9,02%. Tujuan transaksi adalah divestasi.
Green Era Energy milik Prajogo Pangestu menjual saham BREN senilai Rp827,85 miliar untuk meningkatkan likuiditas pasar pada Oktober 2025.
Freeport McMoRan setuju memberi 12% saham PT Freeport Indonesia gratis ke pemerintah setelah negosiasi panjang, memperkuat kepemilikan Indonesia.
Green Era Energy milik Prajogo Pangestu menjual 481,22 juta saham BREN senilai Rp4,16 triliun untuk meningkatkan likuiditas dan free float di bursa.
PT Multi Artha Pratama, pengendali PANI, melepas 178,23 juta saham senilai Rp2,5 triliun untuk meningkatkan porsi publik dan likuiditas saham.
PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) mendirikan anak usaha baru, PT Solusi Sinergi Borneo (SSB), di Pontianak untuk ekspansi bisnis di bidang ISP dan perdagangan.
Bank Maspion (BMAS) tingkatkan saham free float jadi 10,52% usai divestasi yang dilakukan Alim Investindo.
Happy Hapsoro menjual 483 juta saham BUVA, mengurangi kepemilikannya dari 7,91% menjadi 5,56%, dan meraih Rp130 miliar dalam dua hari pada September 2025.
PT Madhani Talatah Nusantara mengurangi kepemilikan sahamnya di Darma Henwa (DEWA) sebanyak 2,63 miliar lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp548,89 miliar.